Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kejar Target Vaksinasi, Pemerintah Terus Datangkan Vaksin

Mediaindonesia.com
05/11/2021 18:24
Kejar Target Vaksinasi, Pemerintah Terus Datangkan Vaksin
Hingga per 4 November 2021 sekitar 122 juta atau sebanyak 59,2% masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksinasi.(DOK Kemenkominfo.)

PEMERINTAH terus mendatangkan vaksin covid-19 guna mengamankan stok agar dapat mengejar 70% penduduk divaksinasi pada akhir 2021. Untuk itu, hari ini, pemerintah kembali mendatangkan vaksin tahap ke-114 berupa 69.030 vaksin Pfizer.

"Pemerintah optimistis dapat mencapai target vaksinasi nasional. Untuk itu perlu dukungan masyarakat," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong, Jumat (5/11).

Usman mengungkapkan, hingga per 4 November 2021 sekitar 122 juta atau sebanyak 59,2% masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dengan 77 juta di antara mereka mendapatkan dua dosis. Untuk kelompok lansia, 8,8 juta sudah mendapatkan dosis 1 dan sekitar 5,4 juta di antara mereka sudah mendapatkan dosis 2 dari total sasaran 21,5 juta.

Untuk remaja terjadi peningkatan yang bagus. Saat ini sudah sekitar 7,1 juta yang mendapatkan dosis pertama (26,6%), di antara mereka 4,5 juta sudah mendapatkan dosis kedua (17,1%). "Vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat," ujar Usman.

Dalam kesempatan itu, Usman juga mendorong agar vaksinasi lansia terus ditingkatkan. Menurutnya, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 kelompok ini yang paling berisiko tinggi atau sekitar 46% kematian dari kelompok lansia.

Baca juga: IDAI Wanti-Wanti Orang Tua Pantau Kemunculan KIPI Setelah Anak Divaksin

Usman kembali menegaskan, vaksin sudah terbukti aman. Tunggu apa lagi, segera vaksinasi. Mari kita cegah lonjakan kasus gelombang ke tiga bersama-sama," ujar Usman. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya