Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROGRAM Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM) yang digaungkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendapat sambutan antusias kalangan kampus dan mahasiswa di tanah air.
Terbukti berdasarkan survei yang dihimpun Kemendikbudristek adalah Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat dan Studi (MSIB) yang paling tertinggi diminati para mahasiswa berikutnya program Kampus Mengajar.
Terkait itu, para peserta mahasiswa program MSIB dan Kampus Mengajar berharap program MBKM dilanjutkan.
Hal tersebut terungkap pada paparan evaluasi dan capaian program MSIB dan Kampus Mengajar yang dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani serta hadir dua mahasiswa program MSIB, yaitu Erwan Cerentio dari Program Studi (Prodi) Business Management Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dan Dewi Fortuna dari Prodi Statistik Universitas Bina Nusantara.
Hadir juga Berikutnya dua mahasiswa peserta program Kampus Mengajar yakni Refa Tri Ustati dari Universitas Indaprasta PGRI dan Ratu Adis Elviana dari Universitas Djuanda Bogor
Erwan Cerentio mengatakan, Program MSIB memberikan ruang kepada mahasiswa untuk bereksperimen tentang minat dan keahlian yang sebenarnya sudah diketahui.
"Kita bisa mendalami lebih jauh untuk kita mau belajar, dimana kita mencapai mimpi. Oni adalah program luar biasa dan akan sangat dibutuhkan di masa depan," kata Erwan.
Erwan yang bercita-cita menjadi entrepreneur berharap program itu dapat membantu revolusi industri agar Indonesia bisa mengakselerasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi. Sekaligus menyiapkan SDM untuk mencapai sesuatu yang luar biasa.
Baca juga : Magang Bersertifikat Paling Diminati Mahasiswa di Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Rekannya, Dewi Fortuna yang bercita-cita menjadi data saintis berharap pendataan setiap program kementerian dapat terus ditingkatkan perbaikan datanya. Ia mengungkapkan sukapduka saat melamar magang sempat 20 kali ditolak sejumlah perusahaan.
"Saya pantang menyerah akhirnya dapat mengikuti MSIB dengan magang di Traveloka," ujar Dewi dengan nada semangat.
Penolakan juga sempat dialami mahasiswa peserta program Kampus Mengajar Refa Tri Ustati yang mengajar di sekolah penempatan SDN Tajur 06 Bogor. Refa mengungkapkan dengan memberikan surat keterangan dari Dikti Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan setempat ia dapat diterima magang mengajar di sekolah tersebut.
Refa akhirnya dapat berkolaborasi mengajar para siswa bersama para guru.
"Kampus Mengajar menjadi kesempatan saya untuk berinteraksi di tengah pandemi kepada siswa.dan mengekpresikan kemampuan saya membantu mencerdaskan anak anak dalam belajar," kata Reva yang bercita-cita menjadi guru.
Ratu Adis Elviana dari Universitas Djuanda Bogor yang mengajar di sekolah penempatan SMPN 16 Bogor mengatakan, menjalani Kampus Mengajar ini merasakan hal luar biasa buat pendidik karena benar-benar tidak semudah yang diperkirakan orang dalam mendidik pelajar.
"Mereka para pelajar sangat membutuhkan kita karena sekarang era belajar.daring atau online, mereka mengalami kesulitan dalam pembelajaran yang diterangkan maka.kita mesti membantu materi pembelajaran yang ada di sekolah," kata Ratu.
Dia berharap program Kampus Mengajar terus bisa dikembangkan dan dilanjutkan sehingga dapat mencetak pelajar yang siap mengarungi masa depan yang penuh tantangan. (RO/OL-7)
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Program MSIB merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan magang,
Secara teknis ini detailnya kita sedang pengembangan, tapi sudah pasti ini akan dilaksanakan melalui komputer.
Tujuan: 1. Pendekatan yang dilakukan agar siswa dan mahasiswa dapat memilih pelajaran yang diminati. 2. Tindak lanjut untuk perbaikan Kurikulum 2013.
PEMKOT Depok menerapkan merdeka belajar untuk penyempurnaan kualitas pendidikan bagi peserta didik jenjang SMP sederajat.
Kepala Sekolah SD 01 Tanjung Barat Pagi Durun Khumaeroh menjelaskan, hari-hari pertama MPLS diisi dengan pengenalan peserta didik baru dengan semua warga sekolah
Sejumlah kalangan tidak mempersoalkan rencana peniadaan ujian nasional mulai 2021 sejauh standardisasi baru yang akan ditetapkan dapat dijelaskan secara konkret dalam bentuk program.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved