Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PROGRAM Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM) yang digaungkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendapat sambutan antusias kalangan kampus dan mahasiswa di tanah air.
Terbukti berdasarkan survei yang dihimpun Kemendikbudristek, Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat dan Studi (MSIB) yang paling tertinggi diminati para mahasiswa.
"Dari sembilan kegiatan MBKM dan surveo yang kami himpun menyatakan MSIB paling diminati yakni dipilih lebih dari 70 persen mahasiswa. Sekaligus menjadi terfavorit, menyusul program lainnya Kampus Mengajar," ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani pada paparan evaluasi dan capaian program MSIB dan Kampus Mengajar.
Dalam kesempatan itu, hadir dua mahasiswa program MSIB Erwan Cerentio dari Program Studi (Prodi) Business Management Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada yang magang di XL Axiata Business dan Dewi Fortuna dari Prodi Statistik Universitas Bina Nusantara yang magang di Traveloka.
Serta hadir dua mahasiswa peserta program Kampus Mengajar yakni Refa Tri Ustati dari Universitas Indaprasta PGRI Prodi Pendidikan Fisika yang mengajar di sekolah penempatan SDN Tajur 06 Bogor serta Ratu Adis Elviana dari Universitas Djuanda Bogor Prodi Teknologi Pangan dan Gizi yang mengajar di sekolah penempatan SMPN 16 Bogor.
Program MSIB diikuti 13.272 mahasiswa yang dinyatakan lolos untuk menjalani magang dari studi independen bersama 122 mitra penyelenggara.
Paristiyanti menjelaskan, animo tinggi mahasiswa pada MSIB karena ada semacam "kekangenan" di tengah pandemi para mahasiswa ingin melihat situasi bekerja yang sebenarnya sekaligus mendapat tambahan kemampuan (sofskill) dan mendapatkan informasi lebih cepat sebelum dan sesudah lulus kuliah.
Baca juga : FBS Unas Bahas Sejarah Migrasi Dunia Bersama Cendikiawan Internasional
Selain itu, lanjut Paris, MSIB ini dikonfirmasi langsung Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim ke perusahaan-perusahaan besar.
"Jadi mas Menteri langsung yang melakukan komunikasi pada perusahaan dan sekarang sudah masuk hingga 300 perusahaan besar," ungkapnya.
Dikatakan Mendikbudristek juga berkomunikasi langsung dengan 104 Direktur Utama BUMN untuk kebutuhan peserta magang MSIB ini.
"Mas Menteri Nadiem juga meyakinkan kalangan perusahaan tidak perlu khawatir soal CSR. Sebab, Kemdikbudristek telah menyiapkan anggaran untuk memberikan uang saku bagi para peserta magang," tukasnya seraya menambahkan Mendikbudristek juga menyampaikan kepada para pengusaha tersebut jika punya ketertarikan dan jatuh cinta kepada mahasiswa untuk dijadikan karyawan, maka calon karyawan tidak perlu lagi ikut kegiatan training karena telah memahami product knowledge perusahaan terkait.
Dalam kesempatan itu, Paris juga menjelaskan Kemendikbudristek menargetkan uang saku 751 mahasiswa peserta Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dicairkan pekan ini.
Mereka merupakan sisa dari total 12.900 peserta yang hingga saat ini belum menerima uang saku dari program tersebut. Mereka terkendala masalah administrasi, diantaranya belum memiliki rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) maupun Bank Syariah Indonesia (BSI), keliru memasukkan nomor rekening, dan keliru menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Jadi ada kekeliruan administrasi adik adik 751 mahasiswa peserta MSIB ini.Kami himbau segera menginput ulang pendataannya dengan benar dan seksama, " pungkas Paris.(RO/OL-7)
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Program MSIB merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan magang,
Secara teknis ini detailnya kita sedang pengembangan, tapi sudah pasti ini akan dilaksanakan melalui komputer.
Tujuan: 1. Pendekatan yang dilakukan agar siswa dan mahasiswa dapat memilih pelajaran yang diminati. 2. Tindak lanjut untuk perbaikan Kurikulum 2013.
PEMKOT Depok menerapkan merdeka belajar untuk penyempurnaan kualitas pendidikan bagi peserta didik jenjang SMP sederajat.
Kepala Sekolah SD 01 Tanjung Barat Pagi Durun Khumaeroh menjelaskan, hari-hari pertama MPLS diisi dengan pengenalan peserta didik baru dengan semua warga sekolah
Sejumlah kalangan tidak mempersoalkan rencana peniadaan ujian nasional mulai 2021 sejauh standardisasi baru yang akan ditetapkan dapat dijelaskan secara konkret dalam bentuk program.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved