SONNY Mahendra sudah lumayan rutin berbagi makan tiap Jumat, bahkan sebelum pandemi datang. Tahun ini, tepatnya sejak 22 Agustus, ia pun berkomitmen untuk membagikan bubur ayam secara gratis setiap hari. Dengan berbagi itu, kata dia, setidaknya warga bisa berhemat uang untuk sarapan.
Mulanya Sonny hanya punya modal yang bisa diandalkan sampai dua pekan saat awal, dengan kisaran modal yang dibutuhkan ialah Rp400 ribu per hari untuk 90 porsi bubur. Namun, niat baik itu pun kemudian punya napas panjang hingga dua bulan lebih sudah berjalan. Donasi dari beberapa komunitas pun turut menjadi salah satu yang ikut memperpanjang niat baik tersebut.
“Sebelumnya saya memang sudah sering melakukan berbagi makan tiap Jumat. Tapi pandemi ini keadaan makin sulit. Ketika itu saya ingat yang diajarkan oleh guru saya, kalau lagi kesulitan, coba tolong orang lain. Itu kan logikanya enggak masuk, ya, kenapa menolong orang lain sementara kitanya kesusahan. Tapi ternyata ada kebahagiaan tersendiri saat bantu orang lain,” kata Sonny, pendiri Burayam Gratis di Depok, Jawa Barat, saat berbincang dengan Media Indonesia, Kamis (28/10).
Mereka yang turut antre di gerobak Burayam Gratis milik Sonny pun datang dari berbagai latar belakang. Ada pemulung, sopir ojol, hingga pengamen ‘manusia silver’.
“Hampir semua terdampak, ya. Lumayan kan dengan dapat bubur, mereka bisa berhemat untuk makan pagi, dengan kisaran Rp10 ribu-Rp20 ribu. Saat ini kondisi sulit, termasuk yang punya usaha. Tapi sesulit apa pun, jangan jadi pelit. Berusahalah berbagi dengan semampu kita.” (Jek/M-4)