Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, kembali berada pada PPKM level 3 hasil penilaian pemerintah pusat. Cakupan vaksinasi covid-19 yang belum memenuhi target jadi kendalanya.
Namun, Bupati Cianjur Herman Suherman, mengaku akselarasi capaian vaksinasi covid-19 terus dilakukan. Targetnya, pada pertengahan bulan ini bisa mencapai 70%.
"Kita masih level 3. Kalau bisa mencapai 50% kita level 2. Kalau 70% kita level 1. Doakan, mudah-mudahan pertengahan bulan ini bisa mencapai 70%," tegas Herman seusai meninjau gebyar vaksinasi covid-19 di Desa Mekargalih dan Warudoyong di Kecamatan Cikalongkulon, Selasa (2/11).
Herman menegaskan beberapa waktu terakhir ini di Kabupaten Cianjur tidak terjadi penambahan kasus baru konfirmasi positif covid-19. Karena itu, sebut Herman, di tengah melandainya kasus sekarang, harus jadi momentum percepatan vaksinasi bagi masyarakat.
"Pemerintah sayang kepada masyarakat. Ayo divaksin untuk jaga diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Saya titip, walaupun sudah divaksin, protokol kesehatan harus tetap dijaga, terutama pemakaian masker," tuturnya.
Di Kecamatan Cikalongkulon, kata Herman, cakupan vaksinasi covid-19 masih cukup rendah. Hasil rekapitulasi, cakupannya masih di kisaran 37%.
"Mudah-mudahan animo masyarakat mau divaksin terus meningkat. Dengan begitu, maka makin mempercepat cakupan vaksin secara keseluruhan," ungkapnya.
Dengan makin capaian target vaksinasi, maka Kabupaten Cianjur bisa kembali ke level 2 atau bahkan ke level 1. Pada kondisi itu akan mempercepat normalnya aktivitas pada berbagai sektor, terutama pemulihan ekonomi.
"Sekarang di setiap kecamatan sudah ada LO (liasion officer) dari dinas. Mereka memantau pelaksanaan vaksinasi, termasuk saat Sabtu dan Minggu. Jadi tidak ada istilah libur," pungkasnya.
Camat Cikalongkulon, Nana Veronika, mengatakan sampai Senin (1/11), cakupan vaksinasi di wilayahnya baru 37%. Ia optimistis dengan percepatan di berbagai desa, cakupannya akan semakin meningkat.
"Seperti hari ini (Selasa), gebyar vaksinasi covid-19 dilaksanakan di Desa Mekargalih dan Warudoyong. Ini juga untuk mempercepat Kabupaten Cianjur bisa kembali ke level 2 bahkan ke level 1," pungkasnya. (OL-15)
Tim gabungan dari berbagai elemen mulai menertibkan lapak pedagang dan lahan parkir di bahu jalan, Kamis (19/6).
Patroli ini selain menyosialisasikan soal surat edaran penerapan jam malam, juga mendata kalangan pelajar yang masih berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB
Jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved