Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PARA menteri dan penyair turut membaca puisi di puncak acara Indonesia Sejati: Festival Bahasa dan Sastra 2021 Media Indonesia.
Memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, Media Indonesia menggelar Indonesia Sejati: Festival Bahasa dan Sastra 2021. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari, 27-29 Oktober.
Pada acara puncak, pembacaan puisi oleh para menteri dan penyair turut menyemarakkan.
Baca juga: Risma Dapat Gelar Adat Adji Nasyrah Maliha
Pada pembukaan acara yang dihelat luring dengan undangan terbatas di Grand Studio Metro TV Jakarta, CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib membacakan puisi karya Iwan Jaconiah. Iwan adalah penyair, jurnalis, sekaligus mahasiswa S-3 di Rusia. Puisi yang dibacakan Mirdal berjudul Sepuntung Pagi Tak Kunjung Pergi.
Selanjutnya, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat membacakan puisi terkenal dari penyair Taufiq Ismail, Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini.
Adapun para menteri yang turut meramaikan acara bertajuk Indonesia Berpuisi ini ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan puisi Soal Bersumpah (Pringadi Abdi Surya), Menparekraf Sandiaga Uno dengan puisi Aku Ingin (Sapardi Djoko Damono), Mendikbudristek Nadiem Makarim dengan puisi Bulan Tertusuk Lalang (D Zawawi Imron), Menteri BUMN Etick Thohir dengan Indonesia Sejati (Iwan Jaconiah), serta Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dengan puisi Asing di Negeri Orang (Iwan Jaconiah).
Selain mereka, penyair Sihar Ramses Simatupang juga turut membawakan puisi karyanya secara langsung di Grand Studio Metro TV, Jakarta. Sihar termasuk penyair yang mendonasikan puisi tulisan tangannya untuk dilelang dalam festival ini.
Ada juga juri sayembara cerpen Festival Bahasa dan Sastra 2021 Media Indonesia Setyo Wardoyo. Ia membacakan karyanya sendiri, Jepara 1574. Sementara itu, Deputi Direktur Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi membacakan puisi Ngorok karya Iwan Jaconiah.
Susai pembacaan puisi, pada acara puncak juga dilakukan lelang puisi tulisan tangan dari enam penyair Indonesia lintasgenerasi. Mereka adalah Remy Sylado, Joko Pinurbo, Inggit Putria Marga, Acep Zamzam Noor, Sihar Ramses, dan Iwan Jaconiah.
Hasil lelang didonasikan untuk biaya pendidikan anak yatim piatu korban covid-19 melalui Benih Baik. (OL-1)
Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Kota Padang, Syahrial Kamat, mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian yang dikemas dalam karya seni.
Hadania meluncurkan dua buku seni, “39 is 0” dan “My Rhapsody in Blue”, serta kartu oracle Sacred Feminine,
Sapardi Djoko Damono, merupakan sastrawan besar Indonesia yang puisi-puisinya telah melintasi generasi dan diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Kompetisi membaca puisi berbahasa Mandarin merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
LEBIH dari 1.800 pejalar dari seluruh Indonesia mengikuti lomba membaca puisi berbahasa mandarin tingkat nasional.
Rasakan emosi puisi! Pelajari citraan, kunci penyampaian perasaan mendalam melalui kekuatan kata yang memukau.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved