Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYUNTIKAN vaksin COVID-19 di Indonesia menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencapai lebih dari dua juta kali suntikan pada hari ini.
Data yang diterima di Jakarta, hari ini, menyebutkan total suntikan dalam kurun waktu 24 jam sebanyak 2.130.366 untuk vaksin dosis pertama dan kedua bagi masyarakat umum.
Terdapat 1.155.984 orang menerima vaksin COVID-19 dosis pertama, sehingga 105.464.686 orang telah menjalani vaksinasi dosis pertama.
Kemudian 974.982 orang telah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua, sehingga 61.397.055 orang telah menjalani vaksinasi kedua atau vaksinasi dosis lengkap.
Baca juga: Satgas Covid-19 Tingkatkan Kapasitas 1.000 Relawan Wilayah Palembang
Sedangkan untuk tenaga kesehatan, terdapat penambahan jumlah penyuntikan vaksin dosis ketiga atau booster dilakukan kepada sebanyak 7.307 orang.
Sehingga, total tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi ketiga kalinya sebanyak 1.052.705 orang.
Adapun saat ini Satgas COVID-19 tengah melakukan percepatan vaksinasi guna mencapai target sasaran 208.265.720 orang untuk membentuk kekebalan kelompok.(OL-4)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved