Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kolaborasi Kalbis Institute dan B.H.M.S Swiss Tawarkan Program Pendidikan Culinary Arts 

Mediaindoensia.com
14/10/2021 23:43
Kolaborasi Kalbis Institute dan B.H.M.S Swiss Tawarkan Program Pendidikan Culinary Arts 
President B.H.M.S Switzerland saat penandatanganan MoU dengan Kalbis Institute(Dok. Pribadi)

KALBIS Institute melalui Kalbis International resmi berkerja sama dengan Business and Hotel Management School, Lucerne, Swiss atau yang lebih dikenal dengan nama B.H.M.S. 

MoU yang ditandatangani Kalbis Internasional dan B.H.M.S. Switzerland merupakan kerja sama untuk menawarkan pathway program ke program studi Bachelor of Arts in Culinary Arts di Jakarta. Mahasiswa dapat belajar di kampus Kalbis Internasional di 2 tahun pertama dan melanjutkan di kampus BHMS Lucerne untuk belajar di tahun terakhir. 

Mahasiswa mendapatkan Diploma in Culinary Arts di tahun pertama dan Advanced Diploma in Culinary Arts di tahun kedua. 

Mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan memperoleh 2 gelar bachelor degree yaitu dari B.H.M.S Switzerland dan Robert Gordon University Aberdeen, Skotlandia.

Selama menyelesaikan tahun terakhir perkuliahan di Swiss, mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan magang yang berbayar (paid internship), dan diperkirakan gaji yang diterima sekitar Rp30 juta per bulan. 

Baca juga : 84% Sekolah di Indonesia Belum Memiliki Sarana dan Prasarana Cuci Tangan yang Baik

Peluang mendapatkan karir internasional bisa didapatkan para mahasiswa setelah menyelesaikan program Bachelor of Arts in Culinary Arts. 

“Kerja sama ini menjadi suatu awal mula yang baik antara Kalbis Institute melalui Kalbis International dengan B.H.M.S Switzerland. Kami berharap dengan ini kami mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa kami untuk bisa berkembang dan menciptakan lulusan yang unggul,” ujar Naik Henokh Parmenas, Rektor Kalbis Institute, dalam pernyataan resminya. 

Dia menerangkan, di program Diploma in Culinary Arts, mahasiswa akan belajar teknik dan kemampuan dasar tentang culinary mulai dari food safety, nutrisi dan masih banyak lagi. 

Mahasiswa juga akan diberikan program training untuk memperkuat skills mahasiswa. Di tahun kedua atau di program Higher Diploma, mahasiswa akan diberikan skills lanjutan seperti membuat desain menu, analisis bisnis. 

Mahasiswa juga mendapatkan program Higher Diploma Internship yang dapat dilakukan di beberapa hotel rekanan dari B.H.M.S Switzerland maupun dari Kalbis International. 

Di tahun ketiga mahasiswa akan mendapatkan teknik dan pembelajaran seperti kewirausahaan, serta diwajibkan untuk melakukan internship dan menjalankan culinary art project di tahun terakhir. 

Di tahun ketiga ini, mahasiswa akan mendapatkan gelar Bachelor in Culinary Art tidak hanya dari B.H.M.S Switzerland namun juga dari Robert Gordon University, Aberdeen, Scotland. Seluruh program dapat diselesaikan dalam waktu 36 bulan. 

“Saya berterima kasih pada Yayasan Pendidikan KALBE dan Pak Naik dan seluruh team Kalbis Institute Indonesia untuk dukungannya. Saya juga senang atas kerja sama yang terjadi dalam pelaksaan event ini,” ujar President B.H.M.S. Switzerland Heinrich Meister. 

“Bersama dengan acara ini saya menyatakan bahwa Kalbis Institute Jakarta merupakan salah satu rekanan B.H.M.S. Switzerland. Saya berharap program ini dapat memberikan kesempatan kepada seluruh anak muda Indonesia untuk mempersiapkan karirnya khususnya dalam bidang culinary art. Saya juga berharap B.H.M.S. dapat mendukung memberikan pengajaran yang efektif bagi seluruh anak Indonesia,” pungkasnya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya