Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SETELAH 19 tahun menjalankan tugas sebagai Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Arief Rachman menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Itje Chodidjah sebagai Ketua Harian baru. Acara serah terima jabatan secara luring dengan protokol kesehatan ketat, Kamis (7/10) lalu.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti berharap kepemimpinan Ketua Harian KNIU yang baru tetap dapat mengambil manfaat dari UNESCO sebaik-baiknya. Ia menyebut, Mendikbudristek Nadiem Makarim ingin apa yang dikerjakan oleh Indonesia bisa disampaikan melalui UNESCO.
"Banyaknya inovasi, program yang baru dan sudah berjalan dan sangat progresif tersebut bisa disampaikan melalui UNESCO," ujar Suharti melalui keterangan tertulis, Senin (11/10).
Ia mengatakan pemerintah menginginkan agar Indonesia dikenal bukan hanya karena menjadi negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia. Melainkan, karena program dan kebijakan yang dilakukan memastikan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi juga bisa didekati dunia.
"Kita ingin bisa belajar dari negara lain bagaimana mereka melakukan pembangunan dan memastikan program di negara lain terus berjalan," ungkapnya.
Suharti menyampaikan apresiasi atas jasa dan pengabdian Arief Rachman dalam membantu tugas Mendikbudristek. "Serta selamat bekerja untuk Ibu Itje. Kiranya KNIU di bawah kepemimpinan Ibu Itje akan semakin baik,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Arief mengungkapkan berbagai penghargaan di bidang pendidikan dari UNESCO telah membuktikan profil pendidikan di Indonesia di mata dunia. Pada 2015 dan 2018, misalnya, Indonesia mendapat UNESCO Japan Prize on Education for Sustainable Development dari Jepang.
"Ini sebuah penghargaan untuk pendidikan yang berkelanjutan yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia," ujar Arief.
Berbagai penghargaan dan pengakuan tingkat dunia dari UNESCO lainnya di bidang ilmu pengetahuan yang diraih Indonesia yakni ditetapkannya dua Cagar Biosfer baru di Indonesia, yaitu Cagar Biosfer Tojo Una-Una di Provinsi Sulawesi Tengah dan Cagar Biosfer Saleh-Moyo-Tambora di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 2019. (OL-15)
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved