Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEKAN Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dimulai pada 2 hingga 15 Oktober 2021 melibatkan atlet dan ofisial dari seluruh penjuru Indonesia. Karena digelar di tengah situasi pandemi, upaya memastikan keamanan dan kesehatan dalam pesta olahraga ini menjadi tantangan tersendiri.
Pemerintah beserta segenap elemen yang terlibat berusaha meminimalisasi risiko transmisi covid-19 melalui berbagai strategi, di antaranya penegakan protokol kesehatan (prokes) ketat. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan hingga kini pelaksanaan PON XX Papua berjalan dengan baik. Pertandingan dapat berlangsung lancar dan prokes tetap terjaga sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan. Pengawasan bersama dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), juga terus dilakukan.
"Ini kerja sama semua pemangku kepentingan. Semua turun bergotong royong tanpa harus melihat fungsi. Pengawasan juga terus dilakukan berkeliling, bahkan oleh Bapak Kepala BNPB. Bapak Menkes juga menengok langsung pelaksanaan prokes di lapangan," tegas Menpora dalam Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9)-KPCPEN Selasa (5/10).
Terdapat beberapa prinsip perlindungan kesehatan yang ditetapkan dalam PON XX Papua berdasarkan pengalaman dalam Olimpiade Tokyo. Seperti sistem bubble to bubble di samping memastikan semua yang datang telah melakukan vaksinasi. Selain itu, penerapan tes covid-19 secara reguler, minimal tes antigen, kepada para atlet. "Terpenting, semua yang terlibat sudah tervaksinasi termasuk masyarakat sekitar, seperti ditargetkan oleh Bapak Presiden agar 60%-70% sudah tervaksinasi," jelas Menpora.
Hal ini, menurutnya, guna memaksimalkan perlindungan kesehatan bagi masyarakat setempat yang sangat antusias dalam menyambut kemeriahan PON XX. "PON ini kegiatan yang sangat ditunggu masyarakat Papua, sehingga kita memberikan perlindungan kepada mereka. Prokes ditetapkan dan dipantau panitia agar semua aman dan nyaman," papar Zainudin.
Lebih lanjut tentang proteksi kesehatan dalam PON XX Papua, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XX Papua Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno menjelaskan alur khusus yang ditetapkan kepada setiap pihak yang terlibat dalam perhelatan dimaksud. Sebelum diberangkatkan, atlet sudah harus divaksinasi, menjalani tes PCR, dan isolasi di provinsi masing-masing.
Setelah tiba di lokasi, kembali melakukan tes antigen dan diakomodasikan berdasar cabang olahraganya. Kegiatan mereka hanya dari tempat akomodasi ke tempat pertandingan, tanpa peluang mengunjungi tempat lain di luar agenda yang ditetapkan, sesuai prinsip sistem bubble. "Di tempat akomodasi, bila bergejala langsung di tes antigen, bisa berlanjut PCR. Kalau positif, diisolasi dan dilakukan tracing untuk sekitarnya. Atlet yang akan bertanding dengan body contact seperti wushu atau gulat, dilakukan tes antigen sebelum bertanding," papar Suwarno.
Sebelum pulang, atlet akan kembali menjalani tes PCR untuk memastikan kondisi kesehatan sekaligus persyaratan penerbangan. Kemudian, setibanya di provinsi masing-masing, Suwanto mengharapkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi dapat memberikan kesempatan isolasi agar betul-betul dapat dipastikan atlet tersebut dalam keadaan sehat.
"Saat ini Maluku Papua berada di PPKM Level 2," ujar Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting pada kesempatan yang sama. Kepada masyarakat setempat, sebagai persiapan dan upaya perlindungan kesehatan, pihaknya mendorong sosialisasi 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment), serta vaksinasi setidaknya satu kali.
"Kita sosialisasikan juga bahwa kalau bergejala, jangan keluar rumah atau ke lokasi. Periksa dulu ke dokter agar tidak terjadi transmisi. Kemudian gerakan maskerisasi didorong supaya menjadi budaya atau etos kerja setempat khususnya terkait pelaksanaan PON XX," tambahnya. Sejauh ini, penerapan pedoman dari pemerintah serta aturan teknis lain telah berjalan dengan baik termasuk aturan kapasitas, larangan tenda nonton bareng di lokasi, tidak ada kerumunan, tes covid-19, juga kerja sama dengan tim Satuan Tugas Covid-19. "Kita jaga bersama agar PON XX dan daerah tersebut tidak menjadi episenter," tandas Alexander.
Pentingnya upaya saling menjaga juga disadari oleh atlet wushu peraih medali emas PON XX Papua 2021, Edgar Xavier Marvelo. "Dulu kita hanya fokus pertandingan, tapi sekarang karena dalam masa pandemi, kita juga memiliki prioritas kesehatan," tuturnya. "Upaya meminimalisasi penularan telah dimaksimalkan oleh semua pihak. Semoga dengan persiapan yang matang dan pelaksanaan yang baik ini, tidak terjadi klaster PON," harap Edgar.
Kepada para calon atlet, Edgar berpesan agar tetap berlatih dan jangan menyerah karena pandemi. "Tetap hati-hati dan waspada. Dengan kita patuh aturan pemerintah seperti prokes dan vaksinasi, semoga pandemi segera berakhir dan kegiatan bisa normal kembali." Kesuksesan PON XX Papua diharapkan dapat menjadi awal kebangkitan berbagai kegiatan masyarakat di masa pandemi dengan mengedepankan perlindungan kesehatan. Hal ini karena pandemi bukan halangan untuk tetap bekerja keras dan berprestasi. (RO/OL-14)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.
Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020
Kelima pemain bola itu melanggar protokol medis setelah dikunjungi tukang cukur pribadi tanpa menggunakan masker.
Ia mengatakan hanya ingin bermain ketika adanya protokol medis yang ketat untuk para pemain.
Rombongan tim asuhan Yudiantara itu akan memulai training centre (TC) pada 8-17 September 2021 di Kabupaten Indramayu, Jabar.
Sebagai juara bertahan PON, Jawa Barat merupakan tim yang mengandaskan Papua di babak semifinal PON XIX Jawa Barat 2016 silam.
Ricky Ricardo Cawor, memuncaki daftar top skor sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan koleksi lima gol dari dua pertandingan yang sudah dijalani.
Untuk menghadapi laga final kontra Aceh di PON XX, Papua fokus pada pemulihan fisik pemain dan meningkatkan kekuatan lini tengah.
Kapten Papua Ricky Ricardo Cawor membukukan dwigol penyokong keunggulan tuan rumah.
"Kami akan memberikan bonus kepada tim sepak bola Papua di PON XX ini sebesar Rp1 miliar. Dan Papua semoga terus bisa berkembang sepak bolanya."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved