Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Harus Segera Didistribusikan

M. Iqbal Al Machmudi
04/10/2021 14:50
Kemenkes: Vaksin Covid-19 Harus Segera Didistribusikan
Petugas menarik kereta bermuatan kotak vaksin Pfizer di Bandara Supadio, Kalimantan Barat.(Antara)

JURU Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menekankan bahwa stok vaksin covid-19 yang digunakan tidak kedaluwarsa. Namun, proses distribusi vaksin harus dilakukan dengan cepat dan aman.

"Tidak ada (vaksin) yang kedaluwarsa. Kita atur supaya penggunaannya, jangan sampai ada yang kedaluwarsa," ujar Nadia saat dihubungi, Senin (4/10).

Baca juga: AstraZeneca Kirim Tambahan 8,4 Juta Dosis Vaksin ke Indonesia

Lebih lanjut, Nadia menegaskan bahwa daerah yang menerima stok vaksin covid-19 harus segera melakukan distribusi. Pihaknya pun meminta pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan ketat.

"Kalau ada (stok vaksin) yang menumpuk, kita feedback dan minta pemerintah daerah mengatur dan mendistribusikan ulang," imbuhnya.

Hingga 30 September 2021, vaksinasi covid-19 dosis pertama di Tanah Air mencapai 45,04%. Sementara, capaian vaksinasi dosis kedua sekitar 25,31%. Daerah dengan warga paling banyak divaksin adalah DKI Jakarta, yakni 127,73%. Kemudian, posisi selanjutnya ditempati Bali sekitar 98,08%.

Baca juga: Skor Kepatuhan Jaga Prokes Membaik, Masyarakat Diminta tidak Lengah

Indonesia diketahui memiliki 276,96 juta dosis vaksin covid-19 dengan berbagai jenis. Kedatangan vaksin yang terakhir pada 3 Oktober 2021 dan merupakan bantuan dari pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX Facility, yakni vaksin Pfizer.

Pemerintah mengejar target vaksinasi covid-19 nasional pada akhir 2021 mencapai 70% dari total populasi.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya