Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Masyarakat yang Tidak Patuh Bermasker Hanya Tinggal 7,2%

Theofilus Ifan Sucipto
01/10/2021 19:49
Masyarakat yang Tidak Patuh Bermasker Hanya Tinggal 7,2%
Petugas memberhentikan pengendara yang tidak memakai masker penyekatan di perbatasan Makassar-Gowa, Makassar, Sulawesi Selatan.(ANTARA FOTO/Arnas Padda)

JURU bicara pemerintah untuk covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan kepatuhan protokol kesehatan (prokes) masyarakat Indonesia tinggi. Kedisiplinan itu membuat tren covid-19 di Indonesia membaik.

"Kepatuhan memakai masker terpantau di angka 92,8 persen per 26 September 2021," kata Reisa dalam telekonferensi di Jakarta, hari ini. Artinya hanya tinggal 7,2% masyarakat yang masih enggan patuh untuk memakasi masker dalam aktivitasnya.

Reisa mengatakan tren serupa terjadi untuk menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Angkanya mencapai 91,3 persen. "Terima kasih Indonesia. Mari kita pertahankan kebiasaan kita mematuhi prokes," ujar dia.

Reisa mendorong masyarakat terus membiasakan penerapan prokes dalam segala aktivitas. Terutama saat berinteraksi dengan orang lain supaya tidak menularkan dan tertular covid-19.

Baca juga: Erick Thohir Siap Kembangkan Vaksin Anak Negeri

Kepatuhan masyarakat, kata Reisa, juga berpengaruh terhadap tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan covid-19. Tingkat BOR Indonesia sudah di bawah 10 persen.

"Dari jumlah 107.193 tempat tidur yang tersebar di 1.011 rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia," papar dia.

Kabar teranyar datang dari RS Indrapura Surabaya, Jawa Timur. Mereka menginformasikan tidak ada lagi pasien yang dirawat per hari ini. Kabar serupa sebelumnya juga terdengar dari Asrama Haji Donohudan di Boyolali, Jawa Tengah. Mereka sudah memulangkan pasien-pasien terakhir covid-19. (Medcom.id/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya