Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta pemerintah daerah (pemda) tidak menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas untuk jenjang Pendidikan Anak Usia DIni (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD) di bawah kelas 3. Permintaan ini tertuang dalam salah satu dari enam rekomendasi FSGI terhadap pelaksanaan PTM Terbatas.
FSGI menyampaikan apresiasi atas pelurusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) terkait data covid-19 di sekolah. Angka 2,8 persen atau 1.296 satuan pendidikan merupakan data warga sekolah yang melaporkan pernah tertular covid-19 berdasarkan hasil survei terhadap 46.500 sekolah sejak Juli 2020.
Namun FSGI tetap menyampaikan keprihatinan atas kasus covid-19 paling banyak terjadi di jenjang SD sebesar 2,78 persen atau 581 sekolah. Disusul, 252 PAUD, SMP sebanyak 241 sekolah.
Baca juga: Jawa Tengah Juara Umum Kompetisi Olahraga Siswa Nasional Tahun 2021
Kemudian SMA sebanyak 107 sekolah, SMK 70 sekolah, dan terakhir Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 13 sekolah. Namun, tidak diungkap sekolah tersebut tersebar di daerah mana saja.
"FSGI menyesalkan bahwa ribuan peserta didik dan pendidik/tenaga kependidikan yang terkonfirmasi covid-19, mulai dari jenjang pendidikan PAUD sampai SMA/SMK, dengan kasusnya tertinggi di jenjang SD," terang Sekjen FSGI, Heru Purnomo dalam keterangannya, Minggu, (26/9).
Menurut Heru, jika dijumlah dari PAUD sampai SMA/SMK termasuk SLB, maka yang terkonfirmasi covid-19 mulai dari peserta didik, pendidik dan tenga kependidikan mencapai 19.153 orang. "Ini angka yang sangat besar. PTM baru digelar oleh 42 persen satuan pendidikan saja sudah tinggi kasus, apalagi jika PTM digelar serentak nantinya," terangnya.
Di sisi lain, kata Heru, FSGI juga mengaku bingung dengan kebijakan pemerintah membuka sekolah PAUD dan SD, tetapi tidak memaksakan untuk membuka perguruan tinggi. Padahal mahasiswa umumnya sudah divaksin dan perilaku mahasiwa lebih terkontrol.
"Peserta didik TK dan SD belum divaksin dan perilaku usia itu sulit dikontrol, sehingga rentan terjadi penularan," ujar Heru. (H-3)
Matematika dipelajari melalui permainan balok, sains melalui berkebun, dan bahasa Inggris melalui lagu, permainan dan cerita.
Tahap awal pembekalan akan difokuskan pada asesmen pertumbuhan anak untuk mendeteksi terjadinya gizi kurang, gizi buruk, dan obesitas yang dapat mengganggu perkembangan anak.
Pelatihan ini dirancang dengan sistem berjenjang dan terstruktur, mengacu pada kurikulum nasional, dan berfokus pada pendekatan aplikatif serta teknik pengajaran inspiratif bagi guru PAUD.
Hari Anak Nasional bukan sekadar perayaan namun merupakan momen refleksi untuk memperkuat komitmen semua pihak
Pendidikan bagi anak tidak sebatas pendidikan di lembaga formal maupun non formal, tetapi keberadaan anak di tengah-tengah keluarga juga menjadi bagian yang tidak kalah penting.
MENURUT Konvensi Hak Anak PBB tahun 1989, ada 10 hak dasar anak yang perlu dijamin oleh negara dan masyarakat, salah satunya adalah hak untuk bermain dan berekreasi.
Guru membagikan enam kebiasaan penting yang bisa diterapkan orang tua dan siswa di bulan pertama sekolah.
Professional development menjadi program unggulan dengan memberikan beragam workshop yang dibutuhkan guru.
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kegiatan kunjungan mencakup school tour dan wawancara media. Hasan Chabibie menyampaikan apresiasi atas fasilitas dan pendekatan modern Edu Global School.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved