Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PELAKSANAAN Pekan Taaruf (Peta) atau program pengenalan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), Jakarta bertujuan mendidik mahasiswa memiliki integritas dan peduli dengan sesama. Kegiatan ini dinilai penting karena merupakan program pengenalan sehingga mahasiswa baru dapat memahami bagaimana civitas dan kehidupan di kampus.
Hal itu diungkapkan Rektor Uhamka Jakarta Prof Dr Gunawan Suryoputro dalam webinar di Jakarta, Senin (20/9). Pekan Taaruf Uhamka diselenggarakan 20-23 September 2021 diikuti 3.774 mahasiswa baru Uhamka.
"Mahasiswa baru perlu dibekali dengan motivasi agar dapat menjadi generasi muda yang menanamkan misi risalah kenabian atau profetik, sehingga dapat menjadi insan yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga spiritual dan sosial. Profetik yang dimaksud adalah untuk memperjuangkan humanisme, nahi munkar (melarang berbuat jahat) dan juga beriman pada Tuhan Yang Maha Esa," jelasnya.
Dia menambahkan semua mahasiswa juga harus mampu menghadapi realitas global dan memiliki bekal yang cukup menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. "Mahasihswa juga harus memiliki kemampuan teknologi informasi untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks," tambahnya.
Hadir pula dalam acara webinar itu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. "Generasi muda memiliki peran strategis dalam proses pembangunan dan diharapkan dapat menjadi inisiator, fasilitator, katalisator serta motor penggerak partisipasi masyarakat. Untuk itu generasi muda harus memiliki pola pikir visioner dan memahami ke-Indonesiaan," jelasnya.
Sedangkan Perwakilan BEM Uhamka yang turut menjadi pembicara pada acara tersebut menekankan keberadaan mahasiswa mempunyai peran strategis sebagai intelektual kampus yang tidak menjadi menara gading yakni memilki kepedulian pada apa yang terjadi di masyarakat. (RO/OL-15)
Mendiktisaintek menyayangkan turunnya minat belajar di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), padahal bidang ini menjadi tulang punggung kemajuan iptek.
Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang tren karier digital, transformasi dunia kerja, dan peluang global di era teknologi.
Konsep ini hadir sebagai solusi cerdas dalam mengatasi limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini kerap menjadi persoalan pencemaran lingkungangan hidup.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Generasi muda percaya bahwa akuntan akan digantikan oleh mesin. Padahal, masih banyak potensi area pengembangan dan justru semakin dibutuhkan.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved