Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
Pakar Paleoclimate di Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sri Yudawati Cahyarini mengungkapkan untuk mengatasi banjir rob terjadi di Ibu Kota akibat global warming dan land subsidence bisa dilakukan beberapa hal.
"Solusi mengatasi banjir rob untuk jangka pendek bisa dengan membangun bendungan, selain itu juga kebijakan manajemen pesisir perlu dilakukan dengan tegas," jelasnya saat dihubungi (20/9).
Tak hanya itu, eksploitasi air tanah juga harus dihentikan karena itu akan membuat permukaan tanah menurun dan permukaan air laut yang naik lagi.
Baca juga: Jumlah Hotspot Kalbar Meningkat, KLHK Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca
Diketahui faktor regional permukaan air laut naik karena memanfaatkan air dalam tanah secara berlebihan, terjadi land subsidence atau penurunan muka tanah. DKI Jakarta mengalami penurunan muka tanah 0,25 cm/ tahun. Kawasan Tanjung Priok menjadi paling terdampak dari penurunan ini.
"Juga seperti eksploitasi sumber daya air pesisir perlu dilakukan dengan baik dan tegas. Pemetaan pulau-pulau perlu dilakukan, juga pemetaan batimetri atau kedalaman air laut, dan pemasangan patok-patok batas bahaya dan lainnya," kata Sri.
Sri mengatakan pemantauan jangka panjang juga dilakukan dengan melakukan integrasi pengamatan di antaranya penelitian tentang sea level change untuk semakin memahami penyebab dan mekanisme dan perlunya kerja sama penelitian dari berbagai bidang/ pendekatan tentang perubahan muka laut.
"Penelitian geologi tentang kejadian pulau-pulau perlu dilakukan untuk memahami kondisi geologi dan bagaimana terbentuknya pulau tersebut, dan pemetaan serta monitoring pulau-pulau terluar khususnya perlu terus dilakukan," pungkasnya. (H-3)
DALAM pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 10, para siswa sekolah menengah atas (SMA) akan mempelajari delapan bab.
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Studi Nature ungkap pemanasan global tingkatkan fotosintesis darat, tapi lemahkan produktivitas laut. Hal itu berdampak pada iklim dan rantai makanan global.
Komitmen terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan harus ditegakkan secara konsisten demi menjawab ancaman serius akibat pemanasan global.
Riset terbaru mengungkap pemanasan global membuat ribuan meteorit tenggelam di bawah es Antartika setiap tahun.
Mencairnya gletser memuci letusan gunung api yang lebih sering dan eksplosof, yang memperparah krisis iklim.
Meski area kebakaran hutan menurun 26% sejak 2002, jumlah manusia terdampak justru melonjak hingga 440 juta orang.
Penelitian terbaru mencatat lebih dari 5.000 mamalia laut terdampar di pesisir Skotlandia sejak 1992.
Studi terbaru di jurnal One Earth mengungkap 60% wilayah daratan Bumi kini berisiko, dengan 38% menghadapi risiko tinggi.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved