Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Pakar Paleoclimate di Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sri Yudawati Cahyarini mengungkapkan untuk mengatasi banjir rob terjadi di Ibu Kota akibat global warming dan land subsidence bisa dilakukan beberapa hal.
"Solusi mengatasi banjir rob untuk jangka pendek bisa dengan membangun bendungan, selain itu juga kebijakan manajemen pesisir perlu dilakukan dengan tegas," jelasnya saat dihubungi (20/9).
Tak hanya itu, eksploitasi air tanah juga harus dihentikan karena itu akan membuat permukaan tanah menurun dan permukaan air laut yang naik lagi.
Baca juga: Jumlah Hotspot Kalbar Meningkat, KLHK Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca
Diketahui faktor regional permukaan air laut naik karena memanfaatkan air dalam tanah secara berlebihan, terjadi land subsidence atau penurunan muka tanah. DKI Jakarta mengalami penurunan muka tanah 0,25 cm/ tahun. Kawasan Tanjung Priok menjadi paling terdampak dari penurunan ini.
"Juga seperti eksploitasi sumber daya air pesisir perlu dilakukan dengan baik dan tegas. Pemetaan pulau-pulau perlu dilakukan, juga pemetaan batimetri atau kedalaman air laut, dan pemasangan patok-patok batas bahaya dan lainnya," kata Sri.
Sri mengatakan pemantauan jangka panjang juga dilakukan dengan melakukan integrasi pengamatan di antaranya penelitian tentang sea level change untuk semakin memahami penyebab dan mekanisme dan perlunya kerja sama penelitian dari berbagai bidang/ pendekatan tentang perubahan muka laut.
"Penelitian geologi tentang kejadian pulau-pulau perlu dilakukan untuk memahami kondisi geologi dan bagaimana terbentuknya pulau tersebut, dan pemetaan serta monitoring pulau-pulau terluar khususnya perlu terus dilakukan," pungkasnya. (H-3)
Meski dunia menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat celcius, pencairan lapisan es di dunia tetap melaju tak terkendali.
Peningkatan suhu juga sangat dipengaruhi oleh emisi gas rumah kaca (GRK), seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari aktivitas manusia.
Penyebab Pemanasan Global: Faktor & Dampak Buruknya. Pemanasan global mengkhawatirkan? Pelajari penyebab utama, faktor pendorong, dan dampak buruknya bagi bumi. Temukan solusinya di sini!
Terwujudnya Taman Kehati diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem.
Gambar satelit NASA menunjukkan dampak pemanasan global di Alaska. Di mana lapisan salju tahun lalu telah menghilang dan menyisakan hamparan tanah kosong yang luas.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved