Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Menkes Optimistis Akhir 2021 Bisa Capai Cakupan Vaksinasi 70%

Atalya Puspa
18/9/2021 15:50
Menkes Optimistis Akhir 2021 Bisa Capai Cakupan Vaksinasi 70%
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin(ANTARA/Muhammad Iqbal)

MENTERI Budi Gunadi Sadikin optimistis pada akhir Desember 2021 mendatang, cakupan vaksinasi di Indonesia akan mencapai 70%, atau sebanyak 150-175 juta orang telah mendapatkan suntikan vaksinasi.

"Kalau kita lihat dengan laju vaksinasi seperti sekarang dan ada akselerasi, diperkirakan akhir Desember 2021 harusnya mencapai 300 juta dosis suntikan atau di atas 150-170 juta orang atau 70% dari target populasi sudah divaksin," kata Budi dalam acara Wealth Wisdom yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (18/9).

Ia mengungkapkan, sejak Agustus hingga Desember mendatang, ketersediaan vaksin akan mencukupi bahkan untuk 2,5 juta suntikan perhari. Kondisi tersebut jelas berbeda dibanding pada Januari hingga Juni 2021 lalu, di mana ketersediaan vaksin di Indonesia masih minim.

"Memang problem utama vaksinasi adalah ketersediaan vaksin. Bukan kemampuan menyuntiknya. Kita sejak Januari sampai Juni baru mendapat 90 juta dosis vaksin. Tapi dari Agustus ini kita sudah mendapatkan 60 juta dosis vaksin, September ini juga akan mendapatkan 80 juta. Itu kenapa sebanya percepatan bisa terjadi," beber dia.

Baca juga: Penyelewengan Booster Vaksin Masih Marak, Terbanyak di Jawa Timur

Saat ini saendiri, Budi menyebut sebanyak 78 juta orang telah mendapatkan suntikan vaksin atau 37,5% dari target 208 juta jiwa yang ditetapkan pemerintah.

Namun demikian, Budi menegaskan bahwa vaksinasi bukanlah satu-satunya jalan untuk meredakan pandemi. Di samping itu, harus ada upaya-upaya lain yang harus dilakukan secara berbarengan, yakni penerapan protokol kesehatan dan testing yang kuat.

"Intinya setiap pandemi ini yang penting kita hambat agar memperlambat laju penularannya agar at any single time orang yang harus dirawat di RS di bawah kapasitas RS yang kita miliki," pungkas Budi. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik