PRODI Perjalanan Wisata Universitas Negeri Jakarta (UNJ) semakin fokus dalam pengembangan desa-desa wisata. Sebelumnya, pendampingan yang dilakukan UNJ di Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat mendapat penghargaan peringkat tiga dalam ajang pendampingan desa wisata terbaik se Indonesia yang diselengarakan Kemenparekraf.
Kali ini UNJ melakukan pendampingan untuk mengembangkan desa wisata di Desa Kamarang di Kecamatan Greged, Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian kegiatan sivitas akademika UNJ yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi dan merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi D3 Perjalanan Wisata UNJ.
Dalam kegiatan ini dosen dan mahasiwa UNJ memberikan pelatihan bagi warga dan unsur desa lainnya. Dosen-dosen UNJ secara bergantian memberikan pelatihan kepada 25 peserta yang didampingi para mahasiswa. Materi pelatihan yang diberikan bertujuan untuk menyadarkan dan mengenal potensi desa sebagai desa wisata, diantaranya pelatihan pelayanan Homestay dan sadar wisata bagi penggerak wisata didesa.
"Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun. Melalui kegiatan P2M , kami berupaya agar UNJ mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi. Kami ingin memberi pendampingan bagi desa untuk siap menjadi desa wisata," jelas Rezka Fedrina, Ketua Tim P2M.
Ke depannya, jelas Reza, tema program pelatihan P2M akan disesuaikan dengan kebutuhan dan dinamika dari desa yang didampingi. "Upaya ini dilakukan agar kampus dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungannya khususnya di bidang pariwisata," pungkasnya.