Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
HUJAN dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Kahayan menyebabkan banjir yang merendam Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sejak Jumat (10/9) lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya melaporkan, banjir berangsur surut pada Selasa (14/9) karena berkurangnya intensitas hujan.
"Banjir sudah agak surut, sebelumnya mencapai 50 centimeter. Kita berharap terus surut sehingga warga dapat beraktivitas dengan normal," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangkaraya, Emi Abriyani dalam keterangan tertulis Rabu (15/9).
Banjir menerjang empat kecamatan, yakni Kecamatan Pahandut, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Sabangau dan Kecamatan Bukit Batu. Air bah muncul karena curah hujan tinggi dan kiriman dari wilayah hulu sehingga sungai Kahayan meluap hingga merendam rumah warga.
Selama banjir, BPBD Kota Palangkaraya terus melakukan penanganan banjir dengan dukungan berbagai unsur. Sejak hari pertama banjir, mereka langsung mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi dan patroli.
Namun, imbuh Emi, jumlah personel BPBD sangat terbatas sehingga kami menggandeng semua unsur di Palangkaraya untuk membantu penanganan, seperti TNI, Polri, instansi daerah lain, dunia usaha hingga relawan.
"Karena bencana urusan bersama jika dikerjakan bersama akan menjadi ringan," tukasnya.
Meskipun telah surut, BPBD mengingatkan warga untuk waspada apabila hujan kembali turun dan adanya banjir kiriman dari wilayah hulu.
"Kami selalu meminta tim di lapangan untuk mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena menurut BKMG hujan masih akan terjadi beberapa hari ke depan dan kemungkinan banjir kiriman dari hulu," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan BPBD Palangkaraya, Balap mengatakan, Wali kota sudah mengeluarkan surat keputusan status siaga darurat banjir di Palangkaraya sehingga pengerahan pengerahan personel, peralatan dan sumber daya yang ada di Palangkaraya semakin cepat.
"Pemkot Palangkaraya telah mengeluarkan Surat Keputusan Siaga Darurat Banjir sejak 13 September 2021 hingga 31 Desember 2021," imbuhnya.
BPBD telah menyiapkan tenda pengungsi di beberapa titik untuk mengantisipasi warga yang ingin mengungsi.
"Data saat ini warga terdampak sejumlah 3.383 KK atau 7.547 jiwa. Kami menyiapkan beberapa titik pengungsian, namun sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi, warga memilih mengungsi mandiri ke rumah kerabat maupun bertahan di rumah masing-masing," pungkasnya . (H-2)
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
SEORANG narapidana atas nama Henderikus Yoseph Seran Bin Anderias Seran dilaporkan melarikan diri dari Lapas Kelas IIA Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
Jumlah anak berisiko stunting di Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya yakni 19 anak yang tersebar di tujuh kelurahan.
Peninjauan jalan rusak di Lingkar Luar Palangka Raya untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Peninjauan tersebut, dipimpin oleh Dirreskrimsus Polda Kalteng Kombes Pol Dr. Rimsyahtono dan diikuti para personel Ditreskrimsus yang terlibat operasi Satgas Pangan, Rabu (5/3).
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah berhasil membongkar jaringan peredaran narkotika yang melibatkan warga sipil, narapidana, serta oknum petugas rutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved