Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Festival Bantu Teman

Jek/M-4
16/9/2021 06:10
Festival Bantu Teman
Temu media Festival Bantu Teman.(Dok. Festival Bantu Teman)

SEJAK pertengahan Juli, gerakan Teman Bantu Teman yang diinisiasi para pekerja perbukuan dan para penulis telah rutin menyalurkan dukungan bagi sejawat mereka yang terdampak pandemi. Gerakan ini pun meluncurkan program lanjutan, Festival Bantu Teman. Rangkaian program yang dilaksanakan secara daring pada 14-18 September ini mengajak 70 pekerja buku, seniman, musisi, pembuat film, dan jurnalis mengisi 20 sesi panel festival.

Tema yang dibicarakan seputar penerbitan, penerjemahan, kepenulisan, ekonomi kreatif, lintas media, serta media baru. Nantinya, para peserta yang ingin mengakses panel-panel diskusi dan pertunjukan di festival diperkenankan untuk mengambil paket donasi.

Tersedia dua paket donasi yang disediakan, yakni paket terusan Rp350 ribu untuk seluruh sesi dalam 5 hari dan paket harian Rp100 ribu untuk 4 sesi. Semua donasi atau uang yang masuk tersebut akan disalurkan kepada pekerja buku yang terdampak pandemi.

“Festival ini bisa menjadi semacam awal yang baik dan bisa direplikasi semakin banyak. Saya rasa, kalau melihat jumlah festival sastra di Indonesia, ini tidak mencukupi. Nantinya itu juga bisa membantu finansial orang-orang yang bekerja di perbukuan, akan makin banyak organisator, pembicara, acara festival,” kata penulis Eka Kurniawan dalam temu media Festival Bantu Teman, Jumat (10/9).

Eka juga melihat kecenderungan yang muncul pada masa pandemi ialah kehadiran kelas-kelas yang diampu oleh para penulis. Menurutnya, itu cukup baik sebagai salah satu alternatif cara bertahan di tengah situasi krisis.

Penulis dan musisi Reda Gaudiamo, yang turut mengisi panel di Festival Bantu Teman, menambahkan bahwa keikutsertaannya dalam festival itu sebagai salah satu cara untuk membantu sesama pekerja di dunia perbukuan. “Saya dibantu teman untuk bisa seperti sekarang. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak membantu teman,” kata Reda. (Jek/M-4)

 

 

Biodata:

Teman Bantu Teman

 

Bergerak sejak pertengahan Juli 2021.

Menginisiasi donasi yang disalurkan kepada para pekerja perbukuan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya