Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

RI Sudah Laporkan 5.788 Data WGS, Varian Delta Mendominasi

Atalya Puspa
06/9/2021 15:04
RI Sudah Laporkan 5.788 Data WGS, Varian Delta Mendominasi
Ilustrasi tenaga kesehatan memeriksa spesimen covid-19 di laboratorium biomolekuler.(Antara)

SEJAK awal Januari 2021 hingga 30 Agustus 2021, Lembaga Biomolekuler Eijkman telah melaporkan 2.016 data whole genome sequencing (WGS) virus SARS-CoV-2. 

Adapun secara nasional, data WGS yang telah dikumpulkan berbagai institusi di Indonesia berjumlah 5.788. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan LBM Eijkman, sepanjang Juni-Juli 2021, jenis mutasi yang paling banyak ditemukan ialah varian Delta.

"Pada Juni dan Juli, sekuens varian Delta dari lineage B.1.617.2 mendominasi sekuens WGS yang dilaporkan oleh LBM Eijkman," bunyi keterangan resmi LBM Eijkman, Senin (6/9).

Baca juga: Vaksin Tahap ke-50 Datang, Pemerintah Pastikan Semua Lindungi Masyarakat

Lebih lanjut, LBM Eijkman menyatakan varian Delta paling banyak ditemukan di 9 provinsi wilayah Indonesia. Rinciannya, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Jakarta, Nusa Tenggara Timir, Kalimantan Timur, Jawa Tengah dan Banten.

Varian Delta banyak ditemukan pada spesimen yang berasal dari kelompok usia 15-29 tahun. Lalu, pada sampel pasien covid-19 berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: Izin Edar Darurat Vaksin Merah Putih Ditargetkan Pertengahan 2022

LBM Eijkman mengungkapkan bahwa WGS penting untuk mengidentifikasi munculnya mutasi varian, lineage dan strain baru. Data tersebut dapat digunakan untuk melihat transmisi dan penyebaran virus.

Identifikasi juga penting untuk tracking varan baru dan mengamati evolusinya. "Mengidentifikasi varian yang bersirkulasi di stiap negara, wilayah atau daerah, dapat berguna untuk menetapkan kebijakan yang tepat," tutup pernyataan tersebut.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya