Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PUSAT Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas), menjadi salah satu lembaga yang berhasil memenangkan hibah dari John Templeton Foundation. PPI Unas dinilai berhasil menjadi lembaga yang secara khusus dirancang untuk menguatkan pendidikan lingkungan bagi kalangan muda muslim di Indonesia, dan secara luas mengenalkan khazanah ajaran Islam terkait lingkungan dan perubahan iklim.
Ketua PPI Unas, Dr Fachruddin Mangunjaya menyatakan, dengan memenangkan hibah dari John Templeton Foundation, maka terhitung sejak bulan September 2021, PPI Unas bisa menyelenggarakan proyek yang selama ini menjadi fokus garapannya hingga tiga tahun ke depan. Karena itu, Dr Fachruddin Mangunjaya yang juga dikenal sebagai penulis dan ahli di bidang lingkungan mengucapkan terima kasih kepada John Templeton Foundation atas hibah ini.
“Dukungan dari lembaga ini akan semakin menguatkan sinergi antara agama dan ilmu pengetahuan dalam perlindungan alam dan lingkungan. Serta menunjukkan mengenai praktik-praktik terbaik yang telah terbangun di masyarakat, termasuk di kalangan pesantren,” kata Dr Fachruddin Mangunjaya, dalam keterangannya, Jumat (3/9).
PPI Unas dicanangkan pendiriannya pada 30 Jumadil Awwal 1405 H bertepatan dengan 20 Februari 1985. Diresmikan oleh Rektor Unas Prof. Dr. Mr. Sutan Takdir Alisyahbana dan Menteri Agama RI H. Munawir Sadjali, M.A. Dalam prosesnya, pusat studi ini kemudian resmi berada di bawah Rektor Universitas Nasional dengan SK Rektor Universitas Nasional No 247 Tahun 1999.
PPI Unas berkonsentrasi pada kajian kontemporer tentang tantangan Islam terkini, terutama dalam kaitan dengan Perspektif Islam dalam lingkungan hidup, konservasi alam dan perubahan iklim. PPI Unas selama kegiatannya, berusaha membangun jembatan penghubung antara para ahli dan tokoh dengan komunitas Muslim serta ilmuwan dan praktisi lingkungan demi kebaikan manusia dan planet ini.
"Kami mendorong integrasi pemikiran Islam dan kajian ilmiah dan berkontribusi pada inisiatif lokal, nasional, regional dan internasional tentang Islam dan lingkungan. Kajian kami juga terbuka untuk kegiatan yang bersifat akademis dan kajian-kajian tentang pemikiran Islam baik klasik maupun kajian pemikiran Islam modern yang kemudian bersifat sebagai landasan praktis dan sumbangan lembaga pemikiran (think thank)," ujar Dr Fachruddin Mangunjaya.
Indonesia,jelas Fachruddin, merupakan salah satu negara yang kaya dengan keanekaragaman hayati di dunia. Namun alam dan kehidupan satwa liar ini tengah mengalami ancaman kerusakan yang hebat. Penelitian dari Pew Research Center menunjukkan bahwa 85% dari populasi penduduk di dunia terafiliasi dengan tradisi agama dan spiritual, namun keterlibatan kelompok agama dalam persoalan krisis iklim yang saat ini menjadi isu yang paling mengkhawatirkan dalam sejarah peradaban manusia masih sangat kecil.
Karena itulah, PPI Unas yang telah memiliki perjalanan yang panjang bekerja dengan para pemimpin agama dan kelompok konservasi alam dalam penguatan pemahaman mengenai ajaran Islam yang relevan dengan lingkungan dan perubahan iklim, terus mendorong berbagai program untuk penguatan agenda-agenda tersebut.
"Selain itu, proyek ini juga diharapkan akan meluaskan upaya-upaya masyarakat muslim yang secara positif kontribusi dalam memberikan solusi terhadap berbagai persoalan lingkungan, termasuk perubahan iklim dan pandemic Covid-19 yang melanda masyarakat dunia saat ini,” ungkap Fachruddin.
Rektor Unas, Dr. El Amry Bermawi Putra, mengucapkan selamat atas keberhasilan Dr Fachruddin Mangunjaya dan timnya dalam pendanaan ini. “Ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuk upaya dalam menjaga keseimbangan alam. Kami sangat bangga dan mengucapkan selamat atas keberhasilan PPI Unas.”
John Templeton Foundation adalah lembaga yang didirikan oleh Sir John Templeton. Yayasan ini dibentuk dengan cita-cita untuk mencapai visinya, yaitu mendorong dunia sains dan penemuan. John Templeton Foundation juga menetapkan Penghargaan Templeton untuk Kemajuan dalam kajian agama. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan pada individu atau lembaga yang telah melakukan pencapaian keteladanan yang memanfaatkan kekuatan sains untuk mengeksplorasi alam semesta demi tujuan kebaikan bagi umat manusia yang ada di dalamnya. Demikian sebagaimana dilansir dari website lembaga ini. (OL-13)
Baca Juga: Mengajar Braille buat Anak Tunanetra
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Tiga saksi itu yakni anggota DPRD Kabupaten Sampang A Firman Hamzah AS, Wiraswasta Rahmadiyan, dan PNS Aceh Fauzi Al Ajib.
Pejabat Departemen Pertahanan AS memperingatkan pemerintahan Trump terkait penghentian hibah penelitian ancaman biologis, berisiko terhadap keamanan nasional.
Ia mengkritisi, dana hibah yang selama ini diberikan kepada forkopimda kurang berdampak untuk mengatasi persoalan tawuran di DKI Jakarta.
KPK turut memeriksa lima saksi untuk mendalami kasus inn. Mereka diminta menjelaskan kepemilikan aset milik tersangka sekaligus anggota DPR Anwar Sadad (AS).
Program budi daya nila dan aquaponik di Desa Karyasari memanfaatkan lahan total seluas 1.200 meter persegi.
Uang gratis? Ada! Temukan cara dapatkan uang gratis tanpa ribet! Tips & trik dapat uang online & offline, dijamin cuan! Klik sekarang!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved