Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Mengajar Braille buat Anak Tunanetra

MI
03/9/2021 06:10
Mengajar Braille buat Anak Tunanetra
Safrida Martanti bersama suami.(MI/Adi K)

SAFRIDA Martanti, 59, istri Mamat Rahmat, juga punya jejak panjang di bidang pendidikan. Ia yang tunanetra ketika remaja karena keracunan obat kedaluwarsa di usia 17 tahun sempat putus sekolah. Namun, Safrida kemudian melanjutkan pendidikan di PSBN Wyata Guna Bandung dan bertemu sang suami.

Safrida mengajar Al-Qur’an Braille bagi anak-anak tunanetra perempuan di Yayasan Al-Hikmah yang dirikan suaminya serta baca tulis Braille di di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cisalak, Kecamatan Cipedes. "Saya ngajar di SLB Cisalak sejak 2009. Mulanya diantar jemput oleh sekolah, tetapi sekarang sudah terbiasa naik angkot. Saya bekerja mulai pukul 07.30 sampai pukul 12.00. Sekarang mengajar kelas 1, 3, dan 6. Saya juga ngajar di SLB-SLB tingkat SMP dan SMA lain di Tasikmalaya. Sekarang mulai tatap muka kembali," ujar Safrida yang sempat mengikuti kursus Al-Qur’an baca tulis Braille pada 1989.

Safrida mengaku menikmati kegiatan mengajar anak-anak tunanetra agar bisa membaca dan juga menulis Braille. "Apalagi, di sekolah itu memang sangat membutuhkan pengajar, walaupun hingga 12 tahun mengabdi masih honorer," ujar ibu dari Anita Puspita Sari itu.

Anita yang bisa melihat, baru menyadari kedua orangtuanya tunanetra pada usia 7 tahun. Ia pun secara bertahap menerima kondisi itu. (AD)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya