Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Satgas Ungkap 11 Provinsi Tengah Alami Kenaikan Kasus Covid-19

Mediaindonesia
02/9/2021 20:00
Satgas Ungkap 11 Provinsi Tengah Alami Kenaikan Kasus Covid-19
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

KETUA Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan sejumlah provinsi di Indonesia masih menunjukkan peningkatan angka kasus positif dan kematian covid-19. Peningkatan di tengah indikator penanganan pandemi covid-19 yang semakin membaik di Agustus 2021.
 
"Yang perlu menjadi perhatian adalah masih ada 11 provinsi yang mengalami kenaikan jumlah kasus positif di bulan Agustus jika dibandingkan dengan Juli," kata Wiku dalam konferensi pers, hari ini.
 
Ke-11 provinsi tersebut, ialah Aceh naik 152 persen, Sulawesi Tengah naik 111 persen, Gorontalo naik 57 persen, Kalimantan Selatan naik 47 persen, Sumatera Utara naik 44 persen, Kalimantan Utara naik 24 persen. Kemudian, Bali naik 15 persen, Bangka Belitung naik 10 persen, Sulawesi Selatan naik 5 persen, serta Jambi naik 5 persen.

Wiku menuturkan kasus aktif covid-19 di akhir Agustus 2021 berjumlah 196.281 atau 4,8 persen. Jumlah itu menurun drastis dari Juli 2021 yang mencapai lebih dari 500 ribu atau 16 persen.
 
Angka kesembuhan juga meningkat pada Agustus sebesar 942.281 orang. Sedangkan pada bulan Juli sebesar 896.501 orang.

Baca juga: Lima Bahan Alami Tangkal Gangguan Seksual akibat Covid-19

"Selain itu bulan Agustus juga mencatatkan penurunan yang signifikan pada rata-rata positivity rates bulanan yaitu 18,38 persen dari sebelumnya di bulan Juli mencapai 27,4 persen," kata Wiku.
 
Dia mengatakan positivity rates dan kasus positif yang turun pada Agustus juga berdampak positif pada tingkat keterpakaian tempat tidur (BOR) isolasi menjadi 40,05 persen dari 72,77 persen pada Juli 2021.
 
"Namun sayangnya, di luar semua indikator yang telah membaik, ternyata kematian di bulan Agustus kemarin bahkan masih lebih tinggi dibandingkan bulan Juli. Kematian di bulan Juli sebesar 34.394, sedangkan di bulan Agustus meningkat menjadi 37.330," kata Wiku.
 
Wiku menyebut dari 34 provinsi hanya delapan yang menunjukkan penurunan kasus kematian pada Agustus dibandingkan dengan Juli 2021. "Artinya masih ada 16 provinsi yang mengalami kenaikan kematian," kata dia.
 
Sebanyak lima provinsi di antaranya menduduki kasus kematian tertinggi, yakni Bali naik 752 jiwa, Sumatra Utara naik 610 jiwa, Lampung naik 585 jiwa, Kalimantan Selatan naik 501 jiwa, dan Sulawesi Tengah naik 470 jiwa.
 
"Tentunya kita tidak boleh lengah meski telah melihat perkembangan positif di bulan Agustus. Kenaikan kasus harus tetap yang diantisipasi mengingat saat ini sudah mulai dilakukan pembukaan aktivitas sosial dan ekonomi secara bertahap," ujar dia.(Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik