Selasa 24 Agustus 2021, 14:46 WIB

Pemerintah Terus Sempurnakan DTKS untuk Bantu Masyarakat Miskin

Despian Nurhidayat | Humaniora
Pemerintah Terus Sempurnakan DTKS untuk Bantu Masyarakat Miskin

Antara
Warga memandang permukiman padat penduduk tepi Sungai Ciliwung di Kampung Melayu, Jakarta.

 

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah terus melakukan perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Itu dengan melengkapi jenis informasi yang dikelola untuk mengatasi persoalan inclusion dan exclusion error.

Upaya tersebut bertujuan meningkatkan efektivitas berbagai program perlindungan sosial. Pemerintah ingin fokus membantu masyarakat rentan dan miskin, khususnya yang terdampak pandemi covid-19.

"Pemerintah melakukan upaya penyempurnaan DTKS dengan melakukan verifikasi dan validasi secara reguler. Mendorong pembangunan sistem yang terintegerasi dengan data sasaran penerima subsidi," ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (24/8).

Baca juga: Bansos Beras Buruk, Mensos : Ganti dengan Beras yang Baru

"Hal ini dilakukan untuk memastikan subsidi diberikan kepada golongan masyarakat yang perlu dilindungi, yaitu masyarakat miskin dan rentan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ani mengatakan pemerintah mengalokasikan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp427,5 triliun pada RAPBN 2022. Itu sebagai upaya meringankan beban pengeluaran keluarga miskin dan rentan, serta mengembalikan tren penurunan kemiskinan dan ketimpangan.

Baca juga: Harga Tes PCR di Indonesia, Salah Satu yang Termurah di Asia Tenggara

Menurutnya, kebutuhan anggaran perlindungan sosial pada 2022 dapat meningkat, sejalan perkembangan dampak pandemi covid-19. Namun, pemerintah optimistis dengan penyempurnaan data dan penajaman, program perlindungan sosial akan menyasar masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Bendahara Negara menuturkan pada tahun depan dilakukan reformasi subsidi energi menjadi subsidi berbasis orang untuk tabung LPG 3 kg, berikut subsidi listrik. "Pada 2022, kebijakan subsidi energi diarahkan lebih tepat sasaran. Melalui kebijakan transformasi subsidi berbasis komoditas menjadi subsidi berbasis penerima manfaat," pungkas Ani.

Pemerintah dikatakannya juga akan melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan subsidi BBM jenis solar, agar sejalan dengan kebijakan subsidi yang tepat sasaran.(OL-11)
 

 

Baca Juga

Ist

Temali Indonesia Siap Gelar Indonesia Child and Mother Expo (ICARE) Tahun Ini

👤mediaidonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 13:51 WIB
PT Temali Indonesia kini melebarkan sayap dengan event terbarunya, yaitu Indonesia Child and Mother Expo (ICARE) yang akan diadakan pada 1,...
Antara Foto/Adeng

IDAI: Jangan Diremehkan! Tuberkulosis Anak Bisa Sebabkan Cacat hingga Kematian

👤Meilani Teniwut 🕔Selasa 21 Maret 2023, 13:45 WIB
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut Tuberkulosis (TBC) pada anak-anak bisa menyebabkan komplikasi berupa cacat permanen hingga...
Ist

Slank, Mahalini Hingga Aldi Taher Turut Sukseskan Festival Pesta Rakyart 2023

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 12:41 WIB
Dengan mengusung tema "Bikin Politik Jadi Asik", merepresentasikan bentuk dukungan generasi muda dalam mengambil peran dalam...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya