Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melaporkan sebanyak 116 juta dari total 130 juta dosis vaksin COVID-19 di Indonesia telah didistribusikan menuju daerah.
"Dari 130 juta dosis itu, sebanyak 116 juta dosis sudah ada di daerah. Sebanyak 8,1 juta dosis lainnya sedang dalam perjalanan," kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang dipantau dari Jakarta, hari ini.
Budi mengatakan selisih sekitar 5,3 juta dosis vaksin saat ini masih tersimpan sebagai persediaan di pemerintah pusat karena harus dikemas ulang sebelum distribusi.
"Vaksin yang masuk dari luar negeri, kita harus ubah kemasannya sebelum dikirim lagi ke daerah," katanya.
Baca juga: Luhut : 2022, Tiongkok Bangun Pabrik Vaksin Covid-19 di RI
Budi mengatakan dari total 116 juta dosis vaksin yang sudah sampai di daerah, sebanyak 91 juta dosis di antaranya sudah disuntikkan kepada peserta vaksinasi hingga Senin (23/8).
"Jadi masih ada stok di daerah baik provinsi sama kabupaten/kota itu ada sekitar 25 juta lagi," katanya.
Budi memperkirakan dengan laju kecepatan penyuntikan 1 juta dosis vaksin per hari, maka 25 juta dosis vaksin yang tersedia di daerah akan habis pakai dalam 25 hari ke depan.
"Jadi masih ada stok di daerah sekitar 25 hari dan itu sebenarnya cukup karena kita akan ada lagi kedatangan vaksin yang cukup banyak," katanya.(OL-4)
Kerja sama ini membantu pelaku usaha online untuk dapat mendistribusikan produknya secara lebih luas.
Pusat distribusi ini didesain untuk mempercepat pergerakan produk elektronik dari pabrik ke tangan konsumen melalui jaringan dealer di seluruh Indonesia.
PENELITI The Reform Initiative (TRI) Unggul Heriqbaldi, menilai kebijakan tata kelola subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau gas epliji adalah langkah yang tepat
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya, menilai pemerintah kurang jeli dalam menerapkan kebijakan distribusi gas yang hanya sampai di tingkat pangkalan.
Kendati baru rencana, namun kelangkaan sudah mulai terjadi di beberapa toko pengecer. Warga yang sudah terbiasa membeli di toko pengecer, harus rela mengantre menuju agen atau pangkalan resmi.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
SEBULAN lalu, sebanyak 158 guru besar FKUI menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap arah pendidikan kedokteran dan sistem layanan kesehatan Indonesia.
Penurunan angka nasional ini, salah satunya dipengaruhi oleh gencarnya penekanan stunting di Jawa Barat
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Kebijakan yang dibuat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kerap kali menimbulkan polemik.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa meskipun terjadi peningkatan kasus covid-19, masyarakat diimbau untuk tidak panik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved