PEMERINTAH Indonesia akan bekerjasama dengan salah satu perusahaan Tiongkok, untuk membangun pabrik dalam memproduksi vaksin covid-19.
Meski tidak menerangkan secara detail perusahaan mana yang terlibat dalam rencana itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pembangunan pabrik berjalan pada tahun depan (2022).
"Industri vaksin terus kita dorong di Indonesia. Ada satu yang akan produksi nanti pada April 2022, kerja sama dengan perusahaan Indonesia dan perusahaan Tiongkok," jelasnya dalam Rakornas Apindo ke 31 secara virtual, Selasa (24/8).
Menko Marves membeberkan, kerja sama dengan perusahaan Tiongkok tersebut direncanakan memproduksi vaksin dengan jenis mRNA.
Vaksin jenis tersebut nantinya bakal disuntikan ke masyarakat Indonesia guna menekan penularan covid-19 yang dipercaya masih berlangsung hingga beberapa tahun kedepan.
"Produksi vaksin dengan perusahaan Tiongkok ini kerja sama (jenis) mRNA," sebutnya.
Seiring dengan hal itu, pengembangan vaksin merah-putih pun masih terus digenjot dengan target pada pertengahan 2022 bisa diproduksi dalam negeri.
"Sekarang kami sedang engage (vaksin) Merah Putih dan produksi Mei-Juni tahun depan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah merencanakan cakupan suntikan vaksinasi covid-19 selesai selama 1 tahun.
"Jadi Bapak Presiden minta kalau bisa selesai tadinya kita lakukan dalam waktu 15 bulan, diminta selesai dalam 12 bulan," kata Menkes Budi dalam keterangan pers virtual Selasa (24/8). (OL-13)
Baca Juga: Satgas BLBI Panggil Tommy Soeharto agar Bayar Hutangnya