Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

PPKM Diperpanjang Seminggu, Mal dan Tempat Ibadah Dibuka 50%

Insi Nantika Jelita
16/8/2021 20:56
PPKM Diperpanjang Seminggu, Mal dan Tempat Ibadah Dibuka 50%
Mal kembali dibuka di tengah PPKM dengan kapasitas terbatas dan syarat harus sudah vaksinasi(MI/Ramdani)

PEMERINTAH resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 hingga 2 sampai seminggu ke depan atau pada Senin (23/8) dengan pelonggaran aktivitas. Pusat perbelanjaan dan tempat ibadah kini dibuka 50% kapasitas pengunjung. 

"Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, maka PPKM Level 4, 3 dan 2 di Jawa Bali akan diperpanjang sampai 23 Agustus 2021," kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (16/8).

Luhut mengatakan, peningkatan kapasitas mal dari 25% menjadi 50% karena dianggap sudah baik dalam menerapkan protokol kesehatan dan syarat lain, seperti syarat menunjukkan kartu vaksin. Ratusan pengunjung pun ditolak karena dianggap tidak melampirkan persyaratan tersebut.

"Pemerintah mendapati hasil ada 1.015.303 orang yang melakukan check-in pada sistem agar dapat memasuki pusat belanja dan ada 619 orang yang ditolak masuk oleh sistem dan tidak diperkenankan masuk dalam pusat perbelanjaan dalam seminggu terakhir," tegasnya. 

Baca juga : Harga Tes PCR Bisa Turun 45%, Ini Penjelasan Kemenkes

Untuk akses dine-in atau makan di mal atau restoran, diizinkan buka seminggu kedepan dengan 25% kapasitas maksimum per meja di wilayah level 4 dan level 3 PPKM.

Secara umum, penerapan perpanjangan PPKM Level 4, 3 dan 2 yang dilakukan sejak 7 Agustus hingga hari ini di Jawa Bali, disampaikan Luhut, menunjukkan hasil yang baik. Hal ini terlihat dari tren kasus konfirmasi covid-19 yang pada 15 Agustus kemarin turun hingga 76%.

"Serta kasus aktif turun 53% dari titik puncaknya. Jumlah angka kesembuhan juga meningkat dan jumlah kematian terus mengalami penurunan," terang Luhut.

"Kami juga melihat tren penurunan terjadi pada positivity rate, perawatan pasien, kasus konfirmasi dan angka kematian pada hampir seluruh provinsi di Jawa Bali," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya