Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

September, Bantuan Rp2,4 Triliun Dikucurkan ke Pelaku Sektor Parekraf

Insi Nantika Jelita
16/8/2021 20:01
September, Bantuan Rp2,4 Triliun Dikucurkan ke Pelaku Sektor Parekraf
Sejumlah warga menikmati keindahan Pantai Liang di wilayah Maluku Tengah.(Antara)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno tengah mendata pihak yang berhak menerima bantuan dana PEN untuk sektor pariwisata sebesar Rp2,4 triliun. 

Adapun penyaluran dana ke pelaku di sektor parekraf ditargetkan mulai September mendatang. Skema bantuan berupa BPUP, memiliki basis data penerima yang diperoleh dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Dalam hal ini, terkait perusahaan di sektor pariwisata yang terdaftar di sistem OSS, serta berdasarkan data tenaga kerja yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca juga: Sandiaga: Meski Pandemi, Pemerintah All Out Angkat Desa Wisata

"Kami sudah mapping (memetakan) calon penerima bantuan insentif pemerintah. September, kita harapkan bisa segera dicairkan," ungkap Sandiaga dalam diskusi virtual, Senin (16/8).

Pendataan calon penerima BPUP ditargetkan rampung pada akhir Agustus. Kementerian Parekraf menegaskan bahwa bantuan ini sebagai upaya penyelamatan pelaku di sektor parekraf yang terdampak kebijakan PPKM.

Baca juga: Jadi Kado HUT RI, Pengaspalan Sirkuit Mandalika Rampung 100%

"Kami targetkan komitmen ini (soal data penerima), insyaallah akhir Agustus selesai," pungkas Sandiaga.

Sebelumnya, dia menyatakan bahwa dampak pandemi covid-19 membuat sektor pariwisata mengalami pukulan hebat. Berdasarkan data World Travel and Tourism Council (WTTC), sebanyak 62 juta lapangan kerja dari sektor pariwisata hilang pada 2020.

Lalu, data Kementerian Parekraf mengungkapkan bahwa jumlah wisawatan mancanegara di Indonesia anjlok hingga 75%. Untuk jumlah wisatawan domestik turun 29,9%, dan tenaga kerja hampir 7% terkikis.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya