Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib menilai kaum muda Indonesia mempunyai potensi besar untuk membangun bangsa. Apabila dipersiapkan dengan baik, sekitar 20 mendatang para generasi muda bisa menjadi pemimpin yang unggul.
"Setiap tahun kita menghasilkan ribuan sarjana. Kita menghasilakan jutaan pemuda-pemuda baru. Kita memiliki 70% pemuda, yang insyaallah 20 tahun akan datang kita menuai hasilnya menjadi pemimpin baru," ungkap Mirdal dalam diskusi virtual, Minggu (15/8).
Potensi sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa, lanjut dia, harus dipersiapkan dengan matang. Kaum muda juga harus memiliki karakter yang kuat, untuk bisa menjadi pribadi yang unggul.
Baca juga: Jawab Tantangan Bernegara, Rerie: Perlu Bangkitkan Komitmen Bersama
Menurutnya, karakter yang dibutuhkan ialah profesional dan memiliki moral. Profesional menunjukkan pemuda Indonesia mampu berkontribusi atau berperan di mana pun posisinya. Artinya, mereka memiliki karakter yang siap mengahadapi tantangan di masa depan.
Adapun karakter moral merupakan kekhasan bangsa, yang menjadi dasar dalam interaksi dengan sesama. Karakter tersebut mengacu pada nilai dan norma yang terkandung dalam kebudayaan masyarakat.
"Cara seseorang beretika pada dasarnya berkaitan dengan siapa dia sebagai pribadi. Ini menjadi elemen penting," pungkas Mirdal.
Baca juga: Presiden Minta Generasi Muda Berminat Jadi Petani
Lebih lanjut, Mirdal menyebut bangsa Indonesia tidak boleh terlena dengan kekayaan alam yang dimiliki. Puluhan tahun Indonesia merdeka, namun bangsa ini masih mengandalkan sumber daya alam yang semakin menipis.
Alhasil, bangsa Indonesia lupa menyiapkan SDM yang unggul. Sumber daya alam tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Padahal, jika berkaca pada negara maju, seperti Singapura dan Jepang yang tidak memiliki sumber daya alam, mereka sudah jauh lebih berkembang.
"Kita memiliki semua potensi untuk menjadi negara sukses yang maju. Tetapi, hampir kita lewatkan sampai 50-70 tahun yang lalu," tegasnya.(OL-11)
Aksi pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 jadi kunci penting dalam percepatan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Perayaan HUT ke-52 KNPI ini menjadi titik konsolidasi penting dalam menegaskan peran strategis pemuda sebagai garda depan perubahan dan pembangunan nasional.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
UNIVERSITAS Teknologi Bandung (UTB) menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan mendorong dosen melanjutkan pendidikan dan kuliah ke luar negeri.
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Idrus menyampaikan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menginstruksikan seluruh kader partai untuk berada di barisan terdepan dalam mengawal program pemerintah.
Menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa, BUMD ini menanamkan pondasi bagi masa depan kota dan warganya.
Pelantikan PP ISNU ini juga dimaknai sebagai langkah awal menuju tata kelola publik yang lebih transparan dan berkeadilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved