Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Panglima TNI : Menang Perang Butuh Amunisi Cukup

Cahya Mulyana
14/8/2021 17:43
Panglima TNI : Menang Perang Butuh Amunisi Cukup
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto(Dok.Puspen TNI)

PANGLIMA TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan penanggulangan covid-19 selayaknya peperangan. Supaya memenangkannya maka membutuhkan kecukupan amunisi.

"Kita akan memenangkan perang jika kita memahami dan menguasai karakteristik musuh, kekuatan musuh serta kelemahan dari musuh. Tentunya di samping hal tersebut, kekuatan pasukan, logistik dan amunisi kita harus dipersiapkan dengan baik," katanya saat memimpin rapat terkait penanganan Covid-19 bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang diikuti oleh jajaran Forkopimda Sumatera Utara dan dilanjutkan pengecekan aplikasi Silacak dan Inarisk, Sabtu (14/8).

Menurut dia, logistik yang dimaksud ialah sarana dan prasarana seperti alat testing dan lainnya berikut juga tenaga kesehatan. Semua negara mengetahui bahwa covid-19 adalah ancaman global. Musuh yang tidak terlihat ini menjadi tanggung jawab bersama untuk melawannya.

Baca juga: Kunjungi Malang, Luhut Pastikan Kesiapan Daerah Tanggulangi Pandemi

"Menindaklanjuti arahan dari Bapak Presiden Jokowi, agar segenap komponen bangsa fokus menurunkan indeks mobilitas, meningkatkan testing dan tracing, menyiapkan tempat Isoter (Isolasi Terpusat) dan mempercepat vaksinasi," ujarnya.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa saat ini masyarakat harus beralih ke budaya baru, dengan selalu menggunakan masker dan melaksanakan isoman (Isolasi Mandiri) saat merasakan gejala covid-19.

"Pangdam dan Kapolda agar terus membantu dengan menerjunkan Prajurit TNI dan Anggota Polri untuk membantu pemerintah untuk menurunkan angka konfirmasi Covid-19 di wilayah Sumatera Utara," tegasnya.

Panglima TNI juga menekankan bahwa tracing kontak erat harus dilaksanakan. Persiapan isoter harus dimaksimalkan dengan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan bagi pasien. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya