Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bukan Aparat, Vaksin Moderna Cuma Untuk Nakes, Ibu Hamil, dan Orang dengan Komorbid

Ferdian Ananda Majni
13/8/2021 16:20
Bukan Aparat, Vaksin Moderna Cuma Untuk Nakes, Ibu Hamil, dan Orang dengan Komorbid
Jatah Vaksin Moderna Diprioritaskan untuk Nakes, Ibu Hamil, dan Orang dengan Komorbid.(Antara)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan kebijakan bahwa vaksin Covid-19 Moderna diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) sebagai booster, dan dua kelompok prioritas lainnya.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi menyampaikan dua kelompok prioritas penerima vaksin Moderna selain nakes, ialah ibu hamil dan orang dengan komorbid, yang belum pernah divaksin. Kemenkes meminta daerah mematuhi ketentuan ini.

“Kami menghimbau kepada pemerintah daerah untuk memberikan vaksin merek Moderna sebagai dosis ketiga hanya kepada nakes. Selain untuk nakes, vaksin Covid-19 Moderna juga diperuntukkan bagi publik, khususnya ibu hamil dan masyarakat yang memiliki komorbid, yang belum pernah mendapatkan vaksinasi sama sekali,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya Jumat (13/8).

Nadia menyampaikan, alasan pemberian booster ini karena peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang tinggi mendorong pemerintah untuk secara khusus memberikan perlindungan tambahan kepada nakes yang sehari-hari dihadapkan dengan risiko tinggi penularan Covid-19.

Pemberian vaksinasi dosis ketiga bagi nakes ini juga telah mendapatkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI berdasarkan hasil kajian yang dilakukan dan disampaikan kepada Kementerian Kesehatan melalui surat nomor 71/ITAGI/Adm/VII/2021 tanggal 8 Juli 2021.

Dugaan penyimpangan pemberian vaksin Moderna menyeruak ketika muncul kabar penyuntikan vaksin hibah dari pemerintah Amerika Serikat itu. Salah satu temuan dilaporkan dari Kabupaten Toraja, Sulawesi Selatan. Sang bupati mengizinkan pemberian vaksin Moderna untuk diberikan kepada pejabat dan aparat keamanan di Toraja.

Penyimpangan lain berasal dari jatah vaksin Moderna nakes yang telah dipakai orang lain.

Pada Surat Edaran HK.02.01/I/ 1919 /2021, Kemenkes menjelaskan bahwa vaksinasi dosis ketiga bagi nakes dapat menggunakan vaksin dengan platform yang sama (Sinovac) atau platform yang berbeda (Moderna), dengan interval minimal pemberian vaksinasi dosis ketiga adalah 3 bulan setelah dosis kedua diberikan. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya