Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEKAN ASI Sedunia yang diperingati pada bulan Agustus merupakan bentuk dukungan untuk para ibu untuk memberikan ASI eksklusif kapan dan di mana saja.
Berdasarkan data Riskesdas, baru sekitar 57% bayi di Indonesia yang mendapatkan inisiasi menyusui dini (IMD) ketika baru lahir dan baru 52% bayi berusia kurang dari enam bulan yang mendapatkan ASI eksklusif.
"Rata-rata hanya tiga bulan menyusui secara eksklusif," kata Plt Ditjen Kesmas Kementerian Kesehatan drg Kartini, dalam acara Press Briefing: Peringatan Pekan Menyusui Sedunia 2021, pekan lalu.
Hal ini sangat disayangkan karena diharapkan para ibu bisa menyusui anak-anaknya setidaknya enam bulan. “Kalau perlu sampai sembilan bulan karena itu merupakan waktu-waktu yang terbaik,” imbuh Kartini.
Ia menyampaikan, air susu ibu adalah suatu anugerah dari Tuhan bagi seorang bayi yang baru lahir. ASI merupakan sumber gizi yang utama bagi seorang bayi. Manfaat ASI bagi bayi diantaranya adalah sebagai sumber makanan yang sangat ideal untuk pencernaan bayi.
Tidah hanya itu, ASI bisa meningkatkan imun karena dalam ASI terdapat zat-zat penting yang mendukung kekebalan tubuh. Selain itu, ASI juga mengandung berbagai hormon yang bisa digunakan untuk pertumbuhan bayi.
“Manfaat ASI juga tidak hanya bermanfaat untuk bayinya saja, bagi ibu menyusui dapat mempercepat penyembuhan rahim ibu setelah mengandung selama sembilan bulan. Dan yang pasti ketika menyusui maka ibu akan cukup sibuk sehingga berat badan normal bisa cepat kembali,” ujar Kartini.
Sejumlah ibu mengatakan, ASI miliknya sulit keluar atau jumlahnya sangat sedikit. Dalam menjawabnya, Kartini menegaskan bahwa 12 minggu sebelum kelahiran, tubuh ibu kelenjar asinya sudah dipersiapkan untuk menghasilkan ASI dan 72 jam pasca persalinan ASI sudah diproduksi meskpun memang tidak banyak karena kapasitas perut bayi pun masih terbatas,” ujarnya.
Namun, jika ibu memberikan ASI secara rutin pada bayi maka semakin hari produksi ASI pun akan bertambah sesuai dengan kebutuhan dari bayinya.
Kartini melanjutkan, salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk pemberian ASI eksklusif adalah adanya peraturan tentang hak ibu menyusui di Indonesia, termasuk penyediaan ruang menyusui di tempat umum seperti perkantoran. Tidak hanya itu, menyusui juga bisa berdampak pada negara. Menurut drg. Kartini, dampak dari menyusui akan besar bagi negara. Mulai dari angka kematian ibu dan bayi yang menurun, mencegah stunting, dan yang paling penting meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa. (Medcom.id/H-2)
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Sebagian pekerja perempuan masih menghadapi tantangan dalam menjalankan peran laktasi atau menyusui ditempat kerja. Bagaimana solusinya?
Untuk pertama kalinya, American Academy of Pediatrics (AAP) mengubah pendiriannya dengan menyatakan bahwa orang dengan HIV bisa menyusui bayinya jika mereka mengikuti pedoman tertentu
Belakangan ini, muncul pro dan kontra seputar apakah menyusui bayi lebih dari dua tahun memiliki dampak negatif pada kesehatan anak
Menyusui adalah momen berharga bagi ibu dan bayi, namun, apa yang ibu konsumsi juga memiliki dampak langsung pada kesehatan dan perkembangan bayi.
Mengalami kesulitan dalam produksi ASI adalah hal yang umum dialami oleh banyak ibu menyusui. Untuk mengatasi masalah ini, pemilihan makanan yang tepat dapat menjadi solusi.
Salah satu cara untuk mendukung proses menyusui adalah dengan melakukan pijat oksitosin. Pijat ini berfokus pada stimulasi hormon oksitosin yang berperan penting dalam proses menyusui.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved