Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Bantu Turunkan Kurva Positif COVID-19, Campaign.com bersama WWF-Indonesia dan Travelio Ajak Publik #SeruDiRumah
PPKM darurat diterapkan di Jawa dan Bali. Merespons hal tersebut, Campaign.com menggandeng WWF-Indonesia yang didukung oleh Travelio menginisiasi #SeruDiRumah, sebuah ajakan untuk beraktivitas di rumah lewat tantangan sosial di aplikasi Campaign #ForChange.
Tren kasus positif COVID-19 di Indonesia tercatat mengalami penurunan dalam sepekan, meskipun akumulasi kasus mingguan masih menempati peringkat ketiga di dunia. Sepanjang 27 Juli-2 Agustus 2021, terdapat 268.067 kasus positif COVID-19 di Indonesia yang turun 5% dari pekan sebelumnya, yakni 283.000 kasus.[1] Guna menekan lebih banyak jumlah kasus positif, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat darurat pun resmi diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Merespons hal tersebut, WWF-Indonesia didukung oleh Travelio menginisiasi kampanye sosial bertajuk #SeruDiRumah di aplikasi Campaign #ForChange.
#SeruDiRumah merupakan kampanye sosial berbentuk tantangan (Challenge) yang mengajak publik untuk membagikan foto atau video aktivitas produktifnya di rumah selama 7 hari. Setiap Challenge yang berhasil diselesaikan akan dikonversi menjadi donasi Rp50.000 oleh Travelio.
WWF-Indonesia menargetkan total donasi Rp20.000.000 yang akan digunakan untuk edukasi lingkungan dan kampanye lebih jauh. Tak hanya meluncurkan Challenge, inisiatif #SeruDiRumah juga menghadirkan rangkaian acara yang dapat diikuti secara daring. Agenda ini merupakan bentuk kepedulian WWF-Indonesia, Travelio, dan Campaign.com tentang pentingnya tetap produktif dan terhubung satu sama lain meskipun tidak tatap muka.
Dewi Satriani, Communication, Campaign & PR Team Leader WWF-Indonesia berpendapat, "Melalui #SeruDiRumah, WWF-Indonesia mengajak anak muda Indonesia untuk terus menjaga kelestarian alam meskipun menghabiskan waktu lebih banyak di rumah. Caranya, yakni memerhatikan produk-produk yang dikonsumsi, khususnya dampak terhadap keseimbangan alam. Melalui Challenge di aplikasi Campaign #ForChange, anak muda bisa tetap produktif sekaligus belajar perspektif baru tentang konsumsi ramah lingkungan. Hasil donasi dari Challenge tersebut akan kami gunakan untuk penyelenggaraan kampanye edukasi tentang pentingnya perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari serta kampanye lebih jauh."
Travelio turut berkontribusi sebagai sponsor dalam inisiatif baik ini. "Inisiatif #SeruDiRumah ini menunjukkan bentuk tanggung jawab kita bersama atas pandemi yang sedang terjadi. Melonjaknya kasus COVID-19 yang menimbulkan berbagai kerugian termasuk kehilangan orang terkasih, membuat Travelio juga merasa perlu untuk melakukan tindakan darurat untuk menanggulangi pandemi ini. #SeruDiRumah mendesak kita yang dapat beraktifitas di rumah untuk ambil aksi daring yang sama dengan membantu korban terdampak," ujar Priscilla Tjokro, Corporate Development Manager Travelio.
Berbagai dukungan juga datang dari masyarakat, salah satunya Olivina Maskan, seorang penulis dan pembuat konten edukasi. Ia membagikan cara untuk tetap produktif di rumah, "Selama beraktivitas di rumah, usahakan fokus pada pencapaian kita sejauh ini, sekecil apapun. Hargai perkembangan diri dari hari ke hari, jadi selain membuat daftar kegiatan, penting juga untuk membuat daftar pencapaian diri. Melalui #SeruDiRumah, saya pribadi merasa ini adalah cara yang seru untuk terhubung satu sama lain dan saling menyemangati meskipun situasinya sedang terbatas. Challenge yang diusung juga sangat sederhana, mudah dilakukan kapan pun dan di mana pun, tanpa harus mengambil risiko keluar rumah. Beberapa alternatif kegiatan yang bisa dilakukan di rumah versi saya misalnya membaca buku, menyiapkan sarapan, memasak, ikut webinar, berkebun, dan membuat pupuk kompos sendiri."
Saat ini, sudah lebih dari 500 aksi yang terkumpul. Challenge yang berlangsung hingga 11 Agustus 2021 ini masih membutuhkan lebih banyak dukungan lagi untuk mencapai targetnya. Tentu, semakin banyak orang yang berpartisipasi, semakin banyak pula yang terinspirasi untuk tetap produktif meski beraktivitas di rumah sehingga dapat membantu menurunkan kurva positif COVID-19 di Indonesia.
Download aplikasi Campaign #ForChange di Playstore: bit.ly/CampaignPlaystore atau Appstore: bit.ly/CampaignAppstore, daftar, dan ketik "#SeruDiRumahBarengWWF" untuk mengikuti Challenge. (OL-12)
PANDEMI meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, pilihan untuk berolahraga mulai banyak dilakukan dari rumah.
"Tidak ada tempat yang lebih baik saat ini selain di rumah saja dan menjauhi kerumunan. Dengan belajar dan bekerja di rumah, anda telah melindungi diri, keluarga dan lingkungan,"
MENTERI Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengimbau bahwa shalat Idul Fitri (Ied) sebaiknya dilakukan di rumah masing-masing warga.
Pandemi juga mengubah hampir seluruh lini kehidupan, termasuk perekonomian bahkan psikologis seseorang.
Keberadaan kolam ikan selain memanjakan mata penghuni rumah, juga dapat membuat suasana menjadi lebih rileks dengan suara air dan gemercik ikan di kolam.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Analisis CIA mencakup pemeriksaan lebih mendalam terhadap kondisi di laboratorium keamanan tinggi di Wuhan, Tiongkok, sebelum wabah terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved