Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hobi Pelihara Ikan, Berikut Tips Cegah Kolam Bocor

Mediaindonesia.com
19/3/2021 22:10
Hobi Pelihara Ikan, Berikut Tips Cegah Kolam Bocor
Kegemaran memelihara ikan hias semakin meningkat di saat pandemi covid-19 karena banyak kegiatan dilakukan di rumah.(ANTARA/Irwansyah Putra)

SETAHUN lewat masa pandemi covid-19 telah memberikan dampak bagi masyarakat. Salah satu dampak positifnya ialah masyarakat dapat menggali hobinya dengan kegiatan yang berpusat pada aktivitas #dirumahaja.

Jika melihat media sosial, banyak sekali teman yang kerap membagikan aktivitas seperti dekorasi rumah, memasak, tanaman hias. hingga ikan hias. Dari kegiatan tersebut ada yang sekadar hobi atau hanya ikut-ikutan, tetapi ada pula yang menjadikannya peluang bisnis.

Jenis ikan hias yang akhir–akhir ini sedang naik daun ialah ikan cupang dan ikan koi. Wadah yang digunakan untuk memelihara ikan cupang cukup berbahan kaca dan tidak membutuhkan wadah dengan ukuran besar, berbeda dengan ikan koi yang membutuhkan kolam yang lebih besar.

Jenis dan besarnya kolam pun beragam, ada yang dibuat indoor atau outdoor, tergantung area yang dimiliki. Keberadaan kolam ikan selain memanjakan mata penghuni rumah, juga dapat membuat suasana menjadi lebih rileks dengan suara air dan gemercik ikan di kolam. Namun, suasana tenang tersebut dapat seketika berubah dan mengganggu bila kolam ikan bocor.

Bagi yang sudah atau tertarik memiliki kolam ikan di rumah, General Manager Commerce PT Adhi Cakra Utama Mulia, Antony Kotska, memberikan tips untuk mencegah atau mengatasi masalah kolam ikan bocor.

1. Pengecekan berkala
Fungsi melakukan pengecekan berkala untuk mengetahui keadaan ikan dan kondisi kolam tentunya. Bila air kolam ikan semakin berkurang, sebaiknya pindahkan ikan terlebih dahulu ke tempat yang aman dan cek kembali titik kebocoran. Bila dalam kurun waktu beberapa hari dan air masih tersisa di kolam, dapat diindikasikan bahwa kebocoran terletak pada dinding kolam. Namun bila air kolam terkuras habis, dapat diindikasikan kebocoran pada dasar kolam.


Baca juga: Ilmuwan Temukan Spesimen ‘Hiu Elang’ Purba


2. Gunakan pelapis antibocor Aquagard
Sebelum dilapisi Aquagard, kolam perlu dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian kolam dapat dilapisi dengan primer Super Cement + semen dengan cara dicampur mengikuti perbandingan volume 1:1,25. Aplikasikan primer Super Cement + semen ini menggunakan kuas atau rol. Fungsi primer Super Cement + semen adalah untuk mengikat sisa kotoran yang tertinggal, meningkatkan daya lekat waterproofing serta menutup retak halus.

Selanjutnya siapkan pelapis antibocor Aquagard yang merupakan salah satu produk dari Aquaproof. Aquagard merupakan produk yang terdiri atas 2 komponen yaitu komponen bubuk dengan bahan dasar campuran semen dan komponen cair dengan bahan dasar emulsi polimer sintetis. Aquagard dengan teknologi flexible cementitious sangat cocok diaplikasikan pada area yang tergenang air seperti kolam ikan karena sifatnya yang kedap air, fleksibel, daya lekat tinggi, tahan lama, dan tidak beracun. Pastikan kalian mengetahui luas kolam ikan untuk mengestimasi kebutuhan penggunaan Aquagard yaitu 1 kg untuk 0,75-1 m2 dengan 2 kali pelapisan.

3. Jaga kebersihan kolam
Sudah merasa aman dengan kolam bebas bocor? Ada hal-hal rutin yang tentunya dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan kolam dan membuatnya tahan lama seperti: rutin mengganti air kolam, membersihkan sampah-sampah yang masuk terutama untuk kolam outdoor, mengecek pompa air dan filter, serta buat sirkulasi udara berjalan baik dengan adanya air mancur atau air mengalir. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya