Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Satgas Imbau Masyarakat Jangan Timbun Obat dan Alkes

Atalya Puspa
27/7/2021 18:36
Satgas Imbau Masyarakat Jangan Timbun Obat dan Alkes
Presiden Jokowi hendak mengecek ketersediaan beberapa jenis obat dan suplemen yang dibutuhkan masyarakat untuk penanganan Covid-19(BIRO PERS ISTANA/SETPRES)

SATGAS Covid-19 mengimbau agar masyarakat agar masyarakat turut mendukung penanganan covid-19 dengan tidak melakukan penimbunan maupun kecurangan terkait obat-obatan dan alat kesehatan.

"Masyarakat harus sadar bahwa yang mendapat resep obat saja yang membeli obat," kata Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting saat dihubungi, Selasa (27/7).

Selain mengontrol laju obat-obatan, dalam hal ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 sudah membentuk satgas oksigen untuk menjamin pasokan ke rumah sakit, rumah sakit darurat, dan tempat isolasi mandiri terpusat. Pembentukan satgas tersebut dimaksudkan untuk menghindari potensi kecurangan.

Dalam penegakan hukum di lapangan, Alexander menyerahkan sepenuhnya pada pihak TNI/Polri dan Kejaksaan.

"Sesuai dengan bunyi peraturan mendagri bahwa di sektor hulu ada penguatan TNI Polri dan Kejaksaan," ungkap dia.

Baca juga: Lagi, Indonesia Datangkan 21,2 Juta Bahan Baku Vaksin

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya bersama Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta akan membentuk tim khusus untuk membongkar mafia importasi alat kesehatan.

Pasalnya, para mafia itu diduga menjadi penyebab terjadinya kelangkaan sejumlah alat kesehatan yang terjadi saat pandemi ini.

Sejauh ini, Fadil menyatakan, jajaran Polda Metro Jaya telah mengungkap beberapa kasus penimbunan hingga pemalsuan tabung oksigen oleh sejumlah pihak.

Sebanyak 166 tabung oksigen telah disita polisi dari para pelaku. Adapun, 138 diantaranya siap digunakan dan dihibahkan kepada masyarakat yang membutuhkan fasilitas kesehatan.  

“Jadi memang ada orang atau kelompok yang memanfaatkan kelangkaan dengan cara memalsukan atau melakukan impor namun tidak sesuai dengan mekanismenya. Kami sudah berkoordinasi dengan Bea dan Cukai agar mafia ini bisa diberantas,” ujar Fadil.

Fadil memastikan pihaknya akan memberantas para pelaku yang mengganggu mekanisme pelayanan kesehatan terkait kebutuhan tabung oksigen tersebut.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya