Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
EPIDEMIOLOG dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman mengatakan varian baru virus covid-19 lahir dari negara-negara yag tak mampu mengendalikan lonjakan kasus positif.
"Dari potensi varian ini kan sebagian besar varian tidak sehebat delta dan mutasi-mutasi banyak yang tidak membahayakan manusia. Tapi akan ada varian sehebat delta dan menjadi super varian yang bisa berasal dari negara yang tak terkendali angka covdinya," kata Dicky saat dihubungi, Senin (26/7).
Negara yang belum bisa mengendalikan tingkat positif salah satunya Indonesia.
"Inilah yang harus kita antisipasi dengan berbagai cara, artinya vaksinasi disegerakan dan juga penguatan Genomic Surveillance," ujar Dicky.
Baca juga : BOR Turun, Satgas Covid-19 Permudah Syarat Isolasi Terpusat
Dicky menyebutkan ancaman varian baru covid-19 pada tahun ini akan terus terjadi. Menurutnya tahun ini akan banyak lahir varian baru bahkan mendekati super strange.
Hal itu dikarenakan dengan pandemi yang lebih dari satu tahun dan banyak negara yang tidak dapat mengendalikan virus sehingga virus menginfeksi manusia, ketika menginfeksi virus tersebut akan bereplikasi, dan bermutasi menjadi lebih kuat dan terus begitu. Ini terjadi di India, Brazil, Afrika, Inggris, dan Amerika Serikat.
"Negara-negara itu yang tidak terkendali pandeminya. Artinya Indonesia juga bisa menjadi sumber varian baru. Genomic Surveillance Indonesia kurang, tahu-tahu meledak seperti ini, bisa jadi ini bukan hanya varian delta saja, tentu perlu ada Genomic Surveillance yang kuat dan mungkin berat untuk Indonesia," ungkapnya.
Kemunculan varian baru akan membuat pandemi lebih panjang. karena varian baru ini akan membuat efikasi vaksin menurun, terutama yang tingkat vaksinasinya rendah seperti Indonesia.
"Yang membedakan varian sebelumnya harus dilihat dari Genomic Surveillance dan dari tampilan data yang cepat juga kematiannya tinggi, kasus infeksinya nggak berhenti-berhenti terus terjadi," pungkasnya. (OL-7)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
KASUS Covid-19 kembali naik, Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mewaspadai munculnya Covid-19 JN1 dengan pengawasan ketat di pintu masuk kota.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Kasus aktif covid-19 di Indonesia saat ini bertambah 8.981 sehingga total menjadi 52.555. pasien meninggal bertambah 17 kasus transmisi lokal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved