Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BOR Turun, Satgas Covid-19 Permudah Syarat Isolasi Terpusat

Andhika Prasetyo
26/7/2021 18:33
BOR Turun, Satgas Covid-19 Permudah Syarat Isolasi Terpusat
Petugas menyiapkan kamar untuk perawatan pasien covid-19 di RSDC Wisma Atlet.(MI/Andri Widiyanto)

KETUA Satgas Penanganan Covid19 Ganip Warsito mengatakan masyarakat yang terdeteksi positif covid-19 dan ingin dirujuk ke tempat isolasi terpusat, cukup menunjukkan hasil tes cepat antigen.

Sebelumnya, syarat untuk bisa dirujuk di tempat isolasi terpusat harus menunjukkan tes polymerase chain reaction (PCR). “Kalau dulu harus bawa hasil PCR. Sekarang cukup dengan rapid antigen, sudah bisa dirujuk ke tempat isolasi,” ujar Ganip dalam konferensi pers, Senin (26/7).

Baca juga: Pelacakan Kontak Erat di RI Masih Jauh dari Standar WHO

Dia pun mengimbau warga yang terpapar covid-19, khususnya dengan gejala, untuk tidak ragu atau takut diisolasi di tempat yang disiapkan pemerintah. Pasalnya, pasien akan memperoleh pengawasan intensif dari tenaga kesehatan. Sehingga, peluang untuk sembuh menjadi lebih cepat.

“Sudah disiapkan tenaga medisnya, obat-obatannya, kemudian kegiatan treatment yang bisa meningkatkan pemulihan kondisi dari terpapar (covid-19) menjadi negatif,” jelas Ganip.

Baca juga: Obat Covid-19 Impor akan Dipasok ke 12 Ribu Apotek

Lebih lanjut, dia mengungkapkan kondisi tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di tempat isolasi terpusat wilayah Jakarta. Di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, jumlah pasien yang dirawat tercatat 3.929 orang, atau hanya 47% dari kapasitas.

Adapun di RSDC Pasar Rumput, dari total kapasitas 6.000 tempat tidur, baru terisi 110 unit. "Jadi, silakan yang ingin dirujuk, tidak perlu ragu-ragu untuk masuk ke sana,” tandasnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya