Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
IBU hamil menjadi salah satu populasi rentan terpapar Covid-19. Infeksi penyakit ini bukan hanya berpengaruh pada ibu, tetapi juga pada janin yang dikandungnya. Untuk itu, protokol kesehatan sangat perlu diperhatikan ibu hamil untuk menjaga kesehatan diri dan janin.
“Sebetulnya pencegahan pada ibu hamil ini sama saja dengan pencegahan pada dewasa lainya. Namun, untuk ibu hamil ini harus benar-benar memperhatikan karena yang terserang bukan hanya ibunya sendiri tapi juga ada janin yang dikandungnya,” kata dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Ida Maryati, SKp, MKep, SpMat, PhD dilansir dari laman Unpad.
Ida menjelaskan, selama kehamilan ada berbagai perubahan yang terjadi pada ibu hamil, termasuk hormonal sehingga menempatkan ibu hamil menjadi kondisi yang rentan. Semakin dini ibu hamil terkena infeksi, semakin besar pula terjadinya risiko keguguran.
Selain keguguran, hal lain yang bisa dialami ibu hamil yang terinfeksi virus Corona adalah terjadinya gawat janin, persalinan prematur, ketuban dini, hingga gangguan pertumbuhan janin.
Untuk mencegahnya, ibu hamil diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, seperti sering mencuci tangan, memakai masker dengan benar, serta menjaga jarak dan berupaya untuk tetap di rumah kecuali untuk hal mendesak.
Ibu hamil juga diharapkan rajin berolahraga sesuai kondisi, istirahat cukup, menerapkan etika batuk dan bersin dengan benar, makan dengan gizi seimbang, serta melakukan vaksinasi.
Mencari informasi yang benar dari sumber terpercaya pun penting dilakukan ibu hamil. Informasi ini dapat diperoleh dari tenaga kesehatan atau media kredibel yang isinya dapat dipertanggungjawabkan.
Menurut Ida, pengetahuan yang dimiliki ibu hamil menjadi salah satu faktor yang menentukan kepatuhan ibu hamil terhadap protokol kesehatan. Semakin baik pengetahuan yang didapat, ibu hamil diyakini akan semakin patuh pada protokol kesehatan.
Selain pengetahuan, faktor lain yang menentukan kepatuhan ibu hamil pada protokol kesehatan adalah sikap, keluarga, dan kondisi sosial.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia
(IBI), Emy Nurjasmi, mengungkapkan ibu hamil dengan risiko tinggi banyak yang tidak tertangani di rumah sakit saat ini, akibat lonjakan pasien covid-19.
Emy mengatakan bidan tidak bisa menangani ibu hamil yang terkena covid-19 sebab berisiko menularkan penyakit. Hal itu sangat meresahkan para bidan mandiri. "Pasien tidak mau periksa di rumah sakit. Sedangkan ibu hamil yang tertular covid-19 termasuk yang berisiko tinggi," katanya.
Ante Natal Care
Dosen Fkep Unpad Lilis Mamuroh, SPd, SKep, Ners, MMkes mengatakan bahwa protokol kesehatan penting diterapkan dalam Ante Natal Care (ANC) atau pemeriksaan kesehatan kehamilan di fasilitas kesehatan.
Salah satu yang penting diperhatikan dalam ANC di masa pandemi Covid-19 ini adalah perlunya melakukan janji temu atau teleregistrasi melalui media komunikasi dengan petugas kesehatan.
“Ketika akan dilakukan ANC harus dilakukan janji temu dulu dengan petugas kesehatan melalui Teleregistrasi sehingga petugas bisa menanyakan gejala atau faktor riskio yang ada pada ibu,” ujar Lilis.
Alumnus Fkep Unpad Ananda Azaria Zandra, SKep, mengatakan bahwa salah satu yang penting diperhatikan pada kondisi ibu hamil di tengah pandemi adalah mengenai stres. Menghadapi pandemi Covid-19, setiap orang rentan stres, terlebih ibu hamil.
Menurut mahasiswa Program Profesi Keperawatan Unpad tersebut, ibu hamil rentan terkena stres karena adanya perubahan dan gejolak hormon.
“Beberapa contohnya, menurut penelitian, ibu hamil di masa pandemi ini mengalami kecemasan, stres, insomnia, dan depresi,” ujarnya.
Untuk mencegah stres, ibu hamil memerlukan berbagai dukungan. Anada menyebutkan, dukungan tersebut meliputi dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informasi.
“Selain dukungan, bisa juga dengan yoga untuk mereduksi stres. Sekalian latihan fisik juga mereduksi stres,” ujar Ananda. (H-2)
WHO menyatakan bahwa stres merupakan respons alami manusia saat menghadapi tekanan atau perubahan dalam kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami stres.
Menyesuaikan jenis olahraga dengan kepribadian dapat meningkatkan kebugaran dan menurunkan stres.
Faktor risiko cacar api yang paling sering mencetuskan terutama pada dewasa muda itu adalah stres, saat resikonya akan meningkat sekitar 47 persen.
Kondisi macet tidak boleh dipandang sebelah mata karena berbagai studi menunjukkan, kemacetan dan waktu tempuh perjalanan berpengaruh pada tingkat stress, kesehatan dan mental.
Stres menyebabkan penggunaan glikogen otot secara berlebihan. Jika kadar glikogen menurun, pembentukan asam laktat akan terganggu.
Sebanyak 285.380 peserta dinyatakan lolos dari 860.976 pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved