Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Panglima TNI Awasi Ketat Distribusi Paket Obat Gratis

Andhika Prasetyo
15/7/2021 22:04
Panglima TNI Awasi Ketat Distribusi Paket Obat Gratis
Jenderal TNI Hadi Tjahjanto(Puspen TNI)

PANGLIMA TNI Jenderal Hadi Tjahjanto memastikan akan mengawasi secara ketat pendistribusian paket obat gratis kepada pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Jawa dan Bali.

Dalam pelaksanaannya, ia akan mengerahkan babinsa untuk berkolaborasi dengan para petugas puskesmas di berbagai daerah untuk membagikan obat dan vitamin kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kami akan memastikan obat-obatan tersebut sampai kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Hadi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/7).

Panglima menjelaskan, untuk bisa memperoleh paket obat, pasien isolasi mandiri harus terdata di puskesmas setempat. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang kini sedang terpapar virus untuk menyampaikan kondisi kesehatan ke fasilitas kesehatan masing-masing.

"Jika memang belum terdata, segera melapor. Nanti petugas puskesmas akan melakukan tes swab untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Jika positif namun tanpa gejala atau dengan gejala ringan, pasti akan mendapat paket obat," terangnya.

Adapun, terkait penyimpanan, Hadi mengatakan, sebelum dibagikan kepada masyarakat, seluruh paket obat akan ditempatkan di markas kodim di tiap-tiap wilayah.

"Kami akan lakukan pengawasan, pendataan, dan pencatatan keluar masuk obat," tegasnya.

Hari ini, Presiden Joko Widodo mulai membagikan paket obat gratis bagi masyarakat di Jawa dan Bali yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. Program obat gratis untuk meringankan beban masyarakat itu diharapkan tidak mengganggu pasokan obat Covid-19 di rumah sakit ataupun apotek.

Pada tahap pertama, sebanyak 300.000 paket gratis vitamin dan obat untuk warga yang menjalani isolasi mandiri akan dibagikan mulai hari ini di Jawa dan Bali. Selanjutnya, sebanyak 300.000 paket obat dan vitamin serupa juga akan dibagikan untuk masyarakat di luar Jawa.

Presiden Jokowi menyebutkan, ada tiga jenis paket obat isoman yang dapat digunakan selama tujuh hari. Paket pertama berisi vitamin untuk warga dengan tes usap PCR positif dan tanpa gejala (OTG). Paket kedua berisi vitamin dan obat bagi warga dengan tes usap PCR positif disertai keluhan demam dan kehilangan indra penciuman. Paket tiga berisi vitamin dan obat untuk warga dengan tes usap PCR positif disertai keluhan demam dan batuk kering.

"Saya minta agar dilakukan pengawasan ketat di lapangan agar program ini bisa maksimal mengurangi risiko karena Covid. Membantu pengobatan warga yang menderita Covid-19. Saya minta program ini tidak menggangu ketersediaan obat esensial Covid-19 di apotek dan rumah sakit,” tandas Kepala Negara. (OL-8)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya