Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden Bagikan Paket Obat Gratis untuk Pasien Isoman

Andhika Prasetyo
15/7/2021 10:32
Presiden Bagikan Paket Obat Gratis untuk Pasien Isoman
Presiden Joko Widodo menunjukkan paket obat yang akan diberikan kepada pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.(Youtube Sekretariat Presiden)

PEMERINTAH akan membagikan secara gratis 300 ribu paket obat dan vitamin kepada pasien covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan yang menjalani isolasi mandiri di Jawa dan Bali.

Upaya tersebut dilakukan demi mengurangi beban masyarakat yang terpapar covid-19 sekaligus mempercepat kenaikan angka kesembuhan.

"Pemerintah, mulai hari ini, akan segera membagikan paket vitamin dan obat isolasi mandiri secara gratis di wilayah-wilayah yang berisiko," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/7).

Baca juga: Perguruan Tinggi Didorong Segera Hasilkan Oksigen Konsentrator

Ia menginstruksikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto untuk mengawal ketat pelaksanaan pembagian paket obat tersebut di lapangan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang menyalahgunakan kesempatan yang akhirnya merugikan masyarakat.

"Ketiga paket ini tidak boleh diperjualbelikan. Pasokannya disiapkan Menteri BUMN. Semua diproduksi BUMN farmasi dan pendistribusian dikoordinasikan Panglima TNI bekerja sama dengan pemda hingga pengurus RT/RW," tegas mantan wali kota Solo itu.

Kepala negara menjelaskan paket obat yang dibagikan kepada masyarakat terbagi menjadi tiga jenis.

Yang pertama, khusus untuk pasien isolasi mandiri tanpa gejala. Mereka akan memperoleh paket berwarna biru yang berisi vitamin.

Kedua, untuk pasien isolasi mandiri dengan gejala ringan, dengan keluhan demam dan hilangnya kemampuan penciuman, akan memperoleh paket vitamin dan obat berwarna hijau.

Terakhir, pasien dengan gejala demam dan batuk akan memperoleh vitamin dan obat dengan jenis paket ketiga, yakni berwarna oranye.

"Untuk yang bergejala, penggunaan obatnya membutuhkan konsultasi dan resep dokter. Setiap paket tersebut kita siapkan untuk tujuh hari," tandas Jokowi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya