Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRESIDEN Joko Widodo menjelaskan bahwa tidak semua pasien covid-19 harus dirawat di rumah sakit. Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (8/7).
"Apakah semua yang dinyatakan positif covid-19 harus dirawat di rumah sakit? Tidak semuanya," tulis Jokowi.
Ia pun melampirkan penjelasan terkait kriteria-kriteria pasien covid-19 sekaligus dengan tata cara penanganan yang perlu dilakukan.
Pertama, pasien tanpa gejala atau yang memiliki frekuensi napas 12-20 kali per menit dan saturasi lebih dari 94%. Penderita yang masuk golongan tersebut tidak perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit. Mereka bisa melakukan isolasi mandiri di rumah atau fasilitas isolasi pemerintah.
"Mereka dapat diberi terapi vitamin C, D, dan zinc dengan lama perawatan 10 hari isolasi sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi," tulis penjelasan tersebut.
Baca juga: Kota Malang Dinilai Gagal Terapkan PPKM Darurat
Selanjutnya, pasien bergejala ringan atau yang ditandai dengan munculnya demam, batuk, kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman/anosmia, kehilangan indra pengecapan, nyeri tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, konjungtivitas, kemerahan pada kulit/perubahan warna pada jari-jari kaki, frekuensi napas 12-20 kali per menit, saturasi lebih dari 94%. Pasien yang masuk kategori tersebut juga tidak perlu memperoleh perawatan di rumah sakit.
"Caranya, cukup isolasi mandiri di rumah bagi yang memenuhi syarat, dan fasilitas isolasi pemerintah. Mereka bisa menjalani terapi seperti diberikan oseltamivir atau favipiravir, azitromisin, vitamin C, D, dan zinc. Lama perawatan 10 hari isolasi sejak timbul gejala dan minimal 3 hari bebas gejala," sambung informasi tersebut.
Kemudian, pasien bergejala sedang atau yang ditandai dengan adanya demam, batuk kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman/anosmia, kehilangan indra pengecapan, nyeri tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, konjungtivitas, kemerahan pada kulit/perubahan warna pada jari-jari kaki, frekuensi napas 20-30 kali per menit, saturasi kurang dari 94%, sesak napas tanpa distress pernapasan. Penderita dengan kategori tersebut perlu dirawat di rumah sakit.
"Terapi yang dilakukan adalah dengan memberi favipiravir, remdesivir 200 mgIV, azitromisin, kortikosteroid, vitamin C, D, zinc, antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evakuasi dokter penanggung jawab. Mereka juga akan diberikan pengobatan komorbid bila ada, terapi O2 secara noninvasif dengan arus sedang sampai tinggi. Lama perawatan yaitu 0 hari sejak timbul gejala dan minimal 3 hari bebas gejala," lanjut penjelasan itu
Yang terakhir, pasien bergejala berat atau kritis yang ditandai dengan kondisi gagal napas, sespis, syok sepsi dan multiorgan failures. Kelompok kategori tersebut wajib untuk dirawat di rumah sakit, HCU/ICU rujukan.
"Lama perawatan, sampai dinyatakan sembuh oleh dokter penanggung jawab dengan hasil PCR negatif dan klinis membaik," tutupnya.(OL-4)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
KETERBATASAN fasilitas kesehatan (faskes) di Tiongkok memaksa pemerintah mengubah kebijakan.
Apalagi, tambah Rerie, ada tenaga kesehatan yang terpapar covid-19 tetapi tidak bergejala. Bila tidak konsisten dilakukan testing berpotensi menulari pasien yang sedang berobat.
Pasalnya, lanjut Menkes, puncak gelombang Omikron di Indonesia yang diperkirakan terjadi di akhir Februari 2022 akan lebih besar dua sampai tiga kali daripada puncak gelombang varian Delta.
AS mengurangi separuh waktu isolasi yang direkomendasikan untuk orang dengan infeksi covid-19 tanpa gejala dari 10 menjadi hanya lima hari.
Sejak dioperasikan sebagai tempat isolasi pada 21 September, jumlah pasien covid-19 yang terdaftar di Rusun Pasar Rumput mencapai 4.563 orang.
Kelima atlet DKI terpantau tanpa gejala dengan nilai CT Value yang rendah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved