Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DIREKTUR Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengatakan perseroan akan memproduksi alat tes covid dengan metode kumur yang dinamakan Bio Saliva.
"Kami akan mengeluarkan Bio Saliva di mana metodenya tidak lagi dari hidung tapi sifatnya yang kumur-kumur ini juga akan memberikan pengalaman baru dari sisi kenyamanan untuk melakukan tes PCR ini," kata Honesti dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/7).
Nantinya pada tahap awal Bio Saliva akan diproduksi sebanyak 40 ribu pcs per bulan. Menurutnya akurasi dari produk baru tersebut sudah di atas 95 persen.
Honesti mengungkapkan produk Bio Saliva ini bisa mendeteksi semua virus yang sekarang lagi berkembang di Indonesia.
Baca juga : KPK Pelototi Program Bansos PPKM Darurat
"Harganya sedang kita usulkan dan pendampingan dengan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) nanti kita dapatkan HET (Harga Eceran Tertinggi) dari Kementerian Kesehatan. Sekarang lagi kita lakukan uji di beberapa laboratorium untuk uji akurasinya," jelasnya.
Namun dirinya menegaskan harga alat tes Bio Saliva harganya akan lebih tinggi dari Rapid test Antigen karena menurutnya produk baru tersebut standarnya lebih tinggi.
Diketahui saat ini sebanyak 2,3 juta masyarakat Indonesia terpapar virus covid-19 dengan kasus aktif sebanyak 324 ribu, kasus baru terkonfirmasi sebanyak 31 ribu dan korban meninggal sebanyak 61 ribu orang.
Pada tahap vaksinasi pertama sudah dilakukan kepada 33.176.029 orang dan pada tahap kedua vaksinasi telah dilakukan kepada 14.267.980 orang. (OL-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
TB merupakan salah satu penyakit yang masih memerlukan atensi atau penanganan khusus di Indonesia. Saat ini Indonesia menempati peringkat kedua dunia.
MEMPERINGATI World Hepatitis Day 2025, PT Bio Farma (Persero) mendukung program kesehatan nasional dengan berpartisipasi aktif dalam kampanye cegah hepatitis
Pendistribusian pertama menandai babak baru dalam penguatan ketahanan kesehatan nasional
Pemkot Bandung Jawa Barat mengapresiasi langkah strategis PT Bio Farma yang melindungi para petugas kebersihan melalui program vaksinasi tetanus gratis.
Bio Farma menjalin kemitraan strategis, dan pengembangan kapasitas produksi vaksin skala besar.
PT Bio Farma (Persero) menyoroti pentingnya transfer teknologi, kemitraan strategis, dan pengembangan kapasitas produksi vaksin skala besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved