Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bekasi, Selasa (29/6), mulai menerima bantuan untuk warga yang isolasi mandiri (isoman) dan terdampak pandemi covid-19. Di antaranya dari Yayasan Buddha Tzuchi yaitu berupa 100 ribu masker dan 50 ribu kilogram (Kg) beras.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzuchi yang telah menunjukkan bentuk rasa peduli untuk warga Kota Bekasi yang sedang terpapar covid-19.
"Tidak pada hanya tahun ini saja, Yayasan Buddha Tzuchi pada awal masuknya covid-19 sudah memberikan donasi juga berupa alat rapid test, masker, dan bantuan lainnya. Semoga Tuhan memberikan balasan yang setimpal untuk Yayasan Buddha Tzuchi ini," kata Wali Kota yang akrab disapa Pepen, Selasa (29/6).
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Tinjau Permakaman Khusus Covid-19
Ia menjelaskan, peningkatan covid-19 di Kota Bekasi sudah melonjak tinggi. Karena itu, Pemkot Bekasi tidak henti-hentinya untuk menyosialisasikan pentingnya pemakaian masker, dan penerapan protokol kesehatan bagi warga.
Adapun bantuan beras sebanyak 50.000 Kg telah dikirimkan oleh pihak yayasan dan tiba di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi pada Selasa (26/6) pagi dan diterima langsung oleh Kepala BPBD Kota Bekasi Agus Harfa. Sedangkan untuk bantuan masker berjumlah 100.000 pcs diambil langsung oleh Wali Kota ke Yayasan Buddha Tzuchi di Tanjung Priok, Jakarta.
Rencananya, peruntukan bantuan akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk para warga yang sedang isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing. Adapun data pelaporan dari Lurah dan Camat untuk para warga isolasi mandiri yang akan dibagikan masker dilakukan melalui satuan tugas pemantauan dan monitoring (satgas pamor) tingkat RW pada masing-masing wilayah. (RK/OL-10)
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
Bantuan berupa 30.000 paket ini nantinya akan disalurkan Polda Sumsel kepada masyarakat.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi,
Tak hanya beras, Yayasan Buddha Tzu Chi juga menyalurkan jutaan masker. Ali mengatakan pembagian masker
Sulistiyanto merupakan Managing Director Sinar Mas diusulkan Presiden Jokowi menjadi Duta Besar untuk Korea Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved