Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
EPIDEMIOLOG Universitas Indonesia Tri Yunis Miko menilai meningkatnya klaster keluarga menjadi biang keladi melonjaknya pasien covid-19 dari sektor usia anak-anak. Menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 20 Juni, dari 5.582 kasus positif baru, sebanyak 655 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 224 kasus adalah anak usia 0-5 tahun.
"Ini karena klaster keluarga meningkat. Sebelumnya kan klaster keluarga sedikit. Lebih banyak dari klaster perkantoran. Sekarang terbalik," kata Miko saat dihubungi Media Indonesia, Senin (21/6).
Ia pun melihat cukup banyak pasien covid-19 anak-anak yang memiliki gejala ringan hingga sedang. Jumlahnya lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Hal ini ditengarai karena mulai masifnya paparan varian baru covid-19 yang berasal dari India dan mengenai anak-anak. Telah diketahui dari sejumlah penelitian di luar negeri bahwa varian baru covid-19 dari India lebih cepat menular dan lebih menunjukkan gejala sakit dibandingkan varian awal saat ditemukan.
"Dulu awalnya anak-anak itu OTG. Sekarang mereka kena sakit karena memang varian baru lebih ganas. Ini harus menjadi perhatian bersama karena anak-anak tentunya lebih rentan sama seperti lansia," jelas dia.
Ia pun menegaskan maraknya anak-anak yang menjadi pasien covid-19 ini harus diperhatikan secara serius oleh Pemprov DKI. Pengetatan protokol kesehatan mutlak dilakukan.
"Perawatan bagi anak-anak juga harus fokus karena mereka kan berbeda dengan orang dewasa," tandasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pihaknya tidak menyiapkan langkah khusus terkait bertambahnya jumlah pasien covid-19 dari usia anak-anak. Sebab, pertambangan kasus covid-19 usia anak-anak masih relatif rendah bila dibandingkan pertambahan dari usia dewasa.
"Yang kita fokuskan adalah kegawatdaruratan, bukan pada usia," jelasnya di Balai Kota. (OL-8)
"Hari ini rencananya akan masuk 15 pasien dari klaster keluarga dan perusahaan. Sudah kita siapkan tempatnya, serta keperluan lainnya,"
“Keterbatasan pengetahuan dan kepatuhan pada protokol kesehatan juga menjadi faktor tingginya kasus covid-19 bagi anak-anak,” imbuhnya.
"Kasus positif covid-19 Kalteng, akhir-akhir ini, bersumber dari klaster keluarga yang baru pulang dari perjalanan luar daerah."
Mereka berpotensi menjadi carrier yang dapat menciptakan klaster keluarga covid-19.
Percepatan vaksinasi covid-19 berbasis keluarga ini diharapkan dapat memutus penyebaran virus dari klaster keluarga.
Yang sangat memprihatinkan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, dari 14.173 kasus positif covid-19 pada anak di Jatim itu, sejumlah 75 anak meninggal dunia.
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved