Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DALAM rangka memperingati 34 tahun Perjuangan Demokrasi Korea 10 Juni, Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) menyelenggarakan pameran foto di Atrium Utama Lotte Avenue.
Pameran yang berlangsung dari 9 hingga 15 Juni 2021 ini memperkenalkan 36 foto dan video bersejarah yang mendokumentasikan proses demokratisasi di Korea yang terjadi pada Juni 1987.
Pameran yang diadakan selama seminggu itu dilaksanakan dengan mematuhi peraturan kesehatan covid-19. Meskipun tidak ada kegiatan promosi yang berarti, sekitar 7.000 pengunjung datang melihat koleksi foto dan video yang dipamerkan. Hal itu menunjukkan minat masyarakat yang besar terhadap sejarah modern Korea.
Baca juga: Dubes RI Heri Siap Dukung Promosi Kesenian Indonesia di Jepang
Pameran ini juga dapat dilihat secara daring hingga 30 Juni 2021 dan Anda dapat melihat foto dan video terkait dengan mengunjungi laman daring pameran online KCCI (bit.ly/PameranKCCI).
Tidak hanya itu, sebagai tambahan, KCCI menyelenggarakan pemutaran film berjudul 1987: When The Day Comes, yang didasarkan pada insiden Penyiksaan Pembunuhan Park Jong-cheol serta Penembakan Gas Air Mata Terhadap Lee Han-yeol, yang menjadi sumbu dari Perjuangan Demokrasi 10 Juni ini.
Film tersebut diputar secara gratis di CGV Pacific Place pada 10 dan 11 Juni 2021 dan mendapat tanggapan yang luar biasa dari penonton.
Perjuangan Demokrasi 10 Juni merupakan sebuah pergerakan yang menjadi faktor pendorong kemajuan besar dalam pelaksanaan demokasi di Korea.
Acara itu dinilai memberikan kesempatan yang baik untuk memahami pentingnya nilai-nilai universal kemanusiaan seperti kebebasan dan hak asasi manusia dengan memperkenalkan Perjuangan Demokrasi 10 Juni kepada masyarakat Indonesia. (RO/OL-1)
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Hadania meluncurkan dua buku seni, “39 is 0” dan “My Rhapsody in Blue”, serta kartu oracle Sacred Feminine,
GUNTUR Soekarno baru saja menutup pameran fotonya bertajuk Gelegar Foto Nusantara Potret Sejarah dan Kehidupan oleh Guntur Soekarno.
Muzakki Ramdhan menuturkan bahwa dia, sejak berusia enam tahun, sudah tertarik dengan pembuatan film dan sering belajar dari insan-insan senior film saat syuting.
Mengadopsi konsep Trinity Lenses yang populer di kalangan fotografer profesional, Xiaomi 15 Ultra menghadirkan tiga panjang fokus esensial dalam ranah mobile photography
Ponsel itu menghadirkan kemampuan fotografi dan videografi dengan kualitas tinggi di segala situasi, berkat hadirnya lensa optik Leica Summilux.
Melalui konsep hands-on experience, pengunjung dapat mencoba langsung berbagai fitur unggulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved