Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BERBAGAI upaya dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam dalam ekosistem pendidikan digital di era industri 4.0.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, perusahaan teknologi informasi yang fokus pada bidang pendidikan, PT Infrastruktur Digital Edukasi atau IDE merupakan anak perusahaan dari MobileCom menjalin kerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI).
Untuk menjawab meningkatkan kompetensi guru di era industri 4.0 serta mengakselarasi program kerja guru, IDE yang bergerak di bidang solusi Learning Management System (LMS) berbasis aplikasi telah menggandeng IGI.
Penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan di Uptown Serviced Office, Jakarta, Rabu (9/6). Dalam acara itu, turut hadir pula Direktur PT IDE Sukarni Wongso dan General Manager dari PT IDE Destaria Soe’oed. Sementara itu perwakilan IGI langsung dihadiri Ketua Umum IGI Danang Hidayatullah.
Dalam sambutannya, Founder dan Presiden Direktur MobileCom Steven Samudera yang diwakili Direktur IDE Sukarni Wongso, menjelaskan melalui sistem yang terintegrasi dan komprehensif, pihaknya berharap dapat membantu para pelaku pendidikan mulai dari guru, murid, pemangku kebijakan sekolah hingga orang tua.
“Dengan sistem terintegrasi dan komprehensif bisa bersama-sama menjalankan proses pembelajaran dengan standar kualitas yang lebih baik melalui aplikasi Learning Management System,” kata Steven.
“Sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas secara nasional melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi,” jelasnya.
“Kemitraan ini diharapkan dapat membantu sektor pendidikan di Indonesia, untuk dapat memberikan hasil pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan kerja para pendidik untuk generasimuda Indonesia,” ujar Steven.
Sementara itu, Destaria Soe’oed selaku General Manager PT IDE menambahkan bahwa kini akses menyeluruhkepada Anggota IGI dapat dilakukan hanya dalam satu genggaman, dengan tujuan utamanyasebagai penunjang peningkatan kompetensi serta kesejahteraan guru secara online.
“Aplikasi IGI Online berfungsi untuk memfasilitasi peningkatan wawasan anggota IGI denganberagam pelatihan online yang dapat terukur dalam satu aplikasi, juga menjadi fasilitas sisteminformasi terpadu dua arah, pendukung transparansi keuangan organisasi, serta kemudahantransaksi anggota,” jelas Destaria.
Selanjutnya dalam paparannya, Ketua Umum IGI Danang Hidayatullah menyampaikan, adanya kolaborasi ini di antaranya, untuk menghasilkan sebuah penguatan komitmen.
Dengan menggandeng IDE, menurut Danang, IGI akan terus bergerak bersama, demi peningkatan kompetensi guru yang bermuara pada peningkatan kualitas pembelajaran bagi siswa.
“Karena kita semua sadar, bahwa pendidikan adalah kunci peradaban.Melaluinya kita menenun dan merajut harapan untuk kemajuan bangsa,” ucapnya.
“Dan melalui guru harapanbesar itu dititipkan, karena guru adalah garda terdepan pada proses panjang ini,” tutur Danang.
“IGI akan terus berkontribusi untuk kemajuan pendidikan Indonesia, melalui sinergi untukIndonesia maju. Kami berkomitmen meningkatkan kompetensi guru, karena hanya guru yangmengerti kebutuhannya, oleh karena itu IGI hadir dari guru, oleh guru dan untuk guru,” ujar pria yang juga menjabat menjadi Guru di Binus School Simprug.(RO/OL-09)
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Dukungan itu direkam dalam video yang kemudian beredar di media sosial dan pesan whatsapp.
KABUPATEN Sumedang, Jawa Barat, masih kekurangan jumlah guru ASN sekitar 2.000 orang untuk tingkat SD dan SMP. Saat ini, kekurangan itu ditanggulangi guru non ASN.
Perbuatan tersebut, dilakukan setelah bersangkutan mencuri 26 komputer di ruang labolatorium sekolah. Uangnya digunakan untuk judi online.
Pelatihan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia.
Guru itu dihadapkan dengan sanksi kepegawaian, selain sanksi hukum yang sedang dijalaninya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved