Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sejak tahun 2019 telah menjalin kerja sama Green Technology Center (GTC) Korea Selatan untuk mencari solusi teknologi terbaik dan tercepat dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal itu merupakan upaya untuk menangani krisis iklim global yang dampaknya sudah terjadi di Indonesia.
Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa sinergi kedua negara terbentuk dalam sebuah wadah bernama Green Technology Partnership Initiative (GTPI). GTC mendukung alih teknologi untuk mempercapat penyebaran teknologi hijau di Indonesia.
"Kita berharap GTC dan GTPI dapat memberikan dukungan kepada BPPT untuk dapat berperan dalam pengembangan teknologi hijau sebagai respons terhadap perubahan iklim global di berbagai sektor seperti pertanian, energi dan lingkungan di Indonesia," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (27/5).
Baca juga: Kemenag: Belum Ada Perkembangan Informasi Ibadah Haji
Hammam menyebut, dalam kurun waktu 2015-2019, upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim telah ditingkatkan pemerintah, terlebih untuk target pengurangan gas rumah kaca. Berdasarkan RPJMN 2020-2024, Indonesia menargetkan dapat meningkatkan penurunan emisi GRK sebesar 27,3% pada tahun 2024.
Dirinya menilai untuk menghadapi dan meminimalisasi dampak perubahan iklim, Indonesia harus memusatkan kegiatan berdasarkan beberapa strategi. Salah satunya dengan mengembangkan dan menggunakan teknologi yang mendukung upaya adaptasi dan meningkatkan keberlanjutan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim Secara khusus teknologi untuk meningkatkan keberlanjutan pangan dan kualitas kesehatan.
Semua penelitian dan inovasi teknologi di bidang perubahan iklim menurutnya harus dikolaborasikan dalam sebuah ekosistem inovasi yang melibatkan pemerintah, industri, akademisi, hingga komunitas, atau yang lebih dikenal dengan istilah quadruple helix.
"Sinergi quadhelix ini akan meningkatakan kapasitas dan kualitas penelitian, serta mempercepat penyebaran teknologi hijau di Indonesia melalui alih teknologi dari Korea Selatan," imbuhnya.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Ajak Desa Wisata Ikuti Ajang ADWI 2021
Dia menambahkan bahwa Indonesia rentan terhadap perubahan iklim. Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Indonesia. Pada awal tahun Indonesia dikejutkan oleh banjir di Jabodetabek dan Banten yang mencatat curah hujan tertinggi dalam 150 tahun dengan korban jiwa yang tinggi.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada bulan September 2020 Indonesia berada pada perubahan iklim ekstrim. Berdasarkan pengumpulan data dari 89 stasiun pengamatan BMKG, suhu udara rata-rata bulan September 2020 adalah 27,2°C.
Suhu ini naik 0,6 C dibandingkan dengan suhu rata-rata bulan September periode 1981-2010 di Indonesia yaitu sebesar 26,6°C. Anomali suhu udara di Indonesia September 2020 ini merupakan anomali tertinggi ketiga sepanjang periode data pengamatan. Meningkatnya suhu udara, konsentrasi gas karbondioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer akan menyebabkan efek rumah kaca.
World Resources Institute pada tahun 2021 mencatat Indonesia termasuk ke dalam sepuluh negara penyumbang gas rumah kaca terbesar di dunia. Gas ini dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia seperti emisi bahan bakar fosil, kehutanan dan penggunaan lahan & gambut, pertanian, lahan gambut, limbah dan juga kegiatan industri. Pada tahun 2017, dua sektor pertama yang disebutkan sebelumnya menyumbang 73% emisi gas rumah kaca di Indonesia. (H-3)
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Eks ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
Son akan segera menandatangani kontrak dengan LAFC dengan nilai transfer mencapai 26 juta dolar Amerika atau sekitar Rp416 miliar.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Di Pulau Jawa, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Surabaya, kemudian berawan tebal di wilayah Jakarta, Serang, Bandung, dan Yogyakarta saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved