BMKG: Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

 Atalya Puspa
19/5/2021 10:24
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Kapal penyeberangan KMP BRR Aceh berlayar menuju Pulau Sabang. BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa perairan.(ANTARA FOTO/Ampelsa)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 19-20 Mei 2021.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan berkisar 5 - 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan Kepulauan Nias, Laut Banda, Laut Arafuru, dan perairan Merauke," kata BMKG dalam keterangan resmi, Rabu (19/5).

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan timur Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - Enggano, perairan barat Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian selatan, hingga Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua.

Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Sumatra, Samudra Hindia selatan Jawa - NTB, Laut Natuna utara, perairan selatan Kepulauan Babar - Kep. Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kei - Kepulauan Aru, Laut Arafuru

BMKG mengingatkan bahwa potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Dan mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (Ata/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya