Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq mengatakan makna idul fitri saat ini adalah mengokohkan kebersamaan dan kepatuhan untuk sempurnakan kemenangan di tengah pandemi Covid-19.
Menurut dia, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (12/5), Idul Fitri memiliki arti kembali kepada fitrah kemanusiaan yang mengacu kepada tiga nilai utama.
Yang pertama adalah keimanan, kedua kebaikan, dan ketiga keindahan. Maka pada konteks Idul Fitri tahun ini, umat Islam harus memaknainya agar nilai-nilai keimanan dengan konteks memberikan rasa aman, baik kepada diri sendiri, maupun kepada orang lain.
Caranya adalah mengokohkan kebersamaan dan kepatuhan dengan memakai masker, menjaga jarak dan juga selalu untuk mencuci tangan, untuk menyempurnakan kemenangan di hari Fitri.
“Itulah sesungguhnya hakikat dari pada Idul Fitri karena kalau kita memiliki pemahaman yang rasa aman maka itu akan terjadi kebaikan di tengah masyarakat. Kebaikan yang diharapkan pada saat ini adalah tidak menyebarnya Covid-19,” ujarnya.
Tentu, lanjut Kang Maman, nilai-nilai kebaikan itu harus menjadi prinsip utama umat Islam dalam merayakan Idul Fitri.
“Kita masih diberi umur oleh Allah SWT, kita masih diberi kesempatan untuk menikmati Idul Fitri walau dalam keterbatasan. Keindahan Idul Fitri bukan terletak pada nilai kerumunan atau pertemuan tapi justru pada hakekat kebersamaan dan persaudaraan,” imbuhnya.
Selain itu, kemenangan pada Idul Fitri sesungguhnya terletak pada kemampuan untuk meraih kebahagiaan dan itu hanya bisa dicapai atas tiga hal.
Pertama adalah tazkiyatun fafsi atau pensucian diri, tidak boleh ada iri, dengki, tidak boleh ada dendam, tidak boleh ada penyebaran hoax tidak boleh ada fitnah. Juga tidak boleh ada upaya untuk merancang perilaku radikalisme atau terorisme karena orang yang hatinya suci akan selalu mencintai sesama dan mencintai negeri.
Yang kedua, kata Maman, kebahagiaan dan kemenangan itu dicapai dengan dzikir yang banyak menyebut nama Allah. Hal ini sebenarnya menjadi momentum penting ketika memakai masker untuk menutup mulut, maka itu menjadi tanda bahwa tidak boleh berbohong, tidak boleh memfitnah, memprovokasi, menyebarkan hoaks, dan juga mengumbar janji yang tidak akan bisa dipenuhi.
“Setelah itu ketiga yaitu melakukan shalat. Shalat itu menjadi inti utama dalam ajaran Islam di mana orang yang melakukan shalat dia akan dijauhkan dari nilai-nilai fahsya dan mungkar nilai-nilai kejelekan," jelasnya.
"Maka orang yang rajin shalat tidak akan pernah dia berani untuk mencaci maki, memfitnah saudaranya sendiri. Ia akan selalu menciptakan nilai-nilai perdamaian dan keselamatan,” ungkap pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan Majalengka ini. (Ant/OL-09)
Semangat persatuan yang dibangun harus benar-benar mampu diwujudkan dan dipraktikkan dalam keseharian masyarakat.
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
DPR siap mendukung komitmen Presiden Prabowo yang siap ‘menyikat’ tambang ilegal.
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Berikut isi pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI.
Kami mengajak masyarakat untuk terus aktif mengawal kinerja DPR. Partisipasi publik yang kuat memperkuat legitimasi dan kualitas kebijakan. Kritik yang konstruktif sangat kami butuhkan.
Hukum acara pidana tidak semata-mata untuk menghukum tersangka, tetapi untuk memastikan tidak terjadinya kesewenang-wenangan negara terhadap warga negaranya.
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved