Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
DALAM rangka memperingati 41 tahun Gerakan Demokratisasi 18 Mei, Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) mengadakan acara pameran yang diselenggarakan secara daring dan luring dengan tema 'Jalanan Saksi Bisu Demokrasi Korea, Gerakan Demokratisasi 18 Mei'.
Pada acara daring, yang diadakan mulai 11 Mei hingga 31 Mei 2021, laman daring pameran KCCI akan menyuguhkan pameran foto memperkenalkan latar belakang dan kronologi Gerakan Demokratisasi 18 Mei, serta makna historisnya melalui 35 foto dan video bersejarah.
Sementara itu, di Multifunction Hall KCCI, akan diadakan pemutaran film Taxi Driver yang bercerita tentang seorang wartawan asing bernama Juergen Hintzpeter, yang bertugas meliput tentang peristiwa di Gwangju selama Gerakan Demokratisasi 5/18 berlangsung. Dirinya ditemani Kim Sa-bok, seorang sopir taksi yang membantunya.
Baca juga: Kalbis Institute dan LRT Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Beasiswa
Rencananya film itu akan diputar pada 18 Mei 2021.
Keesokan harinya, film The Attorney, akan diputar. Film ini bercerita tentang mendiang Presiden Roh Moo-hyun yang sebelumnya berprofesi sebagai pengacara dan ikut andil dalam menangani 'kasus Burim'.
Tentunya untuk dapat mengikuti acara luring, peserta akan mengikuti peraturan kesehatan covid-19. Pemutaran film ini digelar secara gratis. Anda yang ingin menonton dapat mendaftar pada tautan bit.ly/FilmMei2021
Acara ini diharapkan dapat menjadi kesempatan besar untuk mengenalkan kepada masyarakat Indonesia tentang sejarah modern Korea dalam memperjuangkan demokrasi. (RO/OL-1)
Pameran ini bukan hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga simbol pencapaian dan kesiapan para lulusan menghadapi tantangan masa depan.
IVEF 2025 yang digelar Kemendes PDT mempertunjukkan innovative outputs langkah konkret proses dan progress 12 Rencana Aksi yang melibatkan, bumdes, koperasi merah putih dan mitra usaha.
Pameran ini menampilkan belasan lukisan kreatif hasil karya anak-anak dari Sanggar Lukis Dunia Gambar, yang dibimbing langsung oleh Pak Roy, seniman Pak Sanja, dan perupa Iyusman Utomo.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Kehadiran di Eurobike 2025 juga tidak hanya memperkuat visibilitas brand, tetapi juga membuka peluang kolaborasi baru pada ranah business to business (B2B).
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved